MIMPI KEMAKMURAN DALAM PEMUKIMAN: Kepenertiban dan Perubahan Sosiokultural Orang Suku Laut di Kepulauan Riau

· UGM PRESS
5.0
2 reviews
Ebook
224
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Buku ini mendokumentasikan sepenggal kisah Orang Suku Laut di Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Orang Suku Laut dianggap suku bangsa terbelakang, kurang beradab, tidak berdaya, dan miskin sehingga pemerintah merasa perlu membinanya melalui program Pembinaan Kesejahteraan Masyarakat Terasing (PKMT) pada 1980an. Program ini menyebabkan sejumlah perubahan dan penyesuaian kehidupan mereka.

Sepintas lalu tak ada yang janggal dari upaya `memberadabkan' tersebut. Namun, melalui kacamata governmentality (kepenertiban) yang digagas Michel Foucault, buku ini berhasil mengungkap alasan-alasan historis, sosial-budaya, ekonomi, hingga psikologis serta logika yang ada di balik mengapa Orang Suku Laut akhirnya memilih menjadi orang darat daripada kembali mengembara di laut sebagai `orang sampan'.

Dengan corak analisis antropologi Foucauldian, buku ini menawarkan etnografi dengan cara pandang alternatif, yakni bagaimana menerangkan persoalan perubahan sosial, politik, dan kebudayaan lewat perspektif governmentality—yang tidak hanya menangkap tataran kebijakan (negara) melainkan juga berhasil menyentuh pada tataran keseharian (warga negara).


Ratings and reviews

5.0
2 reviews

About the author

Khidir Marsanto Prawirosusanto merupakan staf pengajar di Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada sejak awal 2018. Sebelumnya, ia bekerja sebagai asisten pengajar pada Program Studi S-1 Antropologi di departemen yang sama (2014–2017) tepat setelah menyelesaikan studi masternya pada bidang Antropologi Sosial-Budaya dari UGM (2014). Tesis masternya ialah materi dasar ramuan buku ini, yang mengangkat transformasi sosiokultural dalam kehidupan sehari-hari Orang Suku Laut di Kepulauan Riau berkenaan dengan program pembangunan nasional semasa Orde Baru. Penelitian ini didukung oleh Joint-Scholarship Programs (2013–2014) “In Search of Balance: Understanding Welfare Creation and Distribution in Indonesia”, kerja sama Universitas Gadjah Mada dan Universitetet i Agder, Norwegia, dan dari studi etnografi ini telah terbit satu artikel “Orang Laut, Permukiman, dan Kekerasan Infrastruktur (Indonesian Sea Nomads, Settlement and Infrastructural Violence)” di Masyarakat Indonesia (2015, DOI: http://dx.doi.org/10.14203/jmi.v41i2.252).

Perhatian kajiannya di bidang antropologi sosial-budaya cukup luas, di antaranya mengenai sejarah teori dan epistemologi antropologi; metode penelitian dan penulisan etnografi; studi-studi transformasi sosial politik perdesaan-perkotaan; antropologi teknologi, infrastruktur, dan perencanaan; sistem kekerabatan dan keluarga; antropologi politik dan kedaulatan informal; dan antropologi permuseuman. Minatnya ini ditunjukkan melalui sejumlah publikasi di berbagai jurnal ilmiah dan populer, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dalam lima tahun terakhir, sejumlah penelitian ia kerjakan, di antaranya: studi etnografi-kebijakan kebun pangan skala luas di Ketapang, Kalimantan Barat, bersama Laksmi A. Savitri (UGM, 2014–2015). Studi-studi antropologi perkotaan, di antaranya bersama Sheri L. Gibbings (Wilfrid Laurier University) dan Elan Lazuardi (UGM) mengenai dinamika politik organisasi pedagang kaki lima di Indonesia (2015–2016). Dari penelitian ini ia menerbitkan artikel bertajuk “Mobilizing the Masses: Street Vendors, Political Contracts, and the Role of Mediators in Yogyakarta, Indonesia” di Jurnal Bijdragen tot de Taal-, Land-, en Volkenkunde (Journal of the Humanities and Social Sciences of Southeast Asia) (2017, DOI: https://doi.org/10.1163/22134379-17301004).

Kemudian ia juga terlibat dalam penelitian bersama Sheri Gibbings dan Joshua Barker (University of Toronto) mengenai infrastruktur urban dan mobilitas dalam sistem transportasi kota berjudul Urban Infrastructures and Informal Sovereignties: Understanding Twenty-First Century Urban Politics in Yogyakarta and Bandung (2014–2016; 2017, didukung oleh Social Science and Humanities Research Council of Canada [SSHRC]). Artikel penelitian ini telah terbit pada jurnal Indonesia, Cornell University Press, dengan judul “Yogyakarta’s Colt Kampus and Bis Kota Transit Systems:Infrastructural Transitions and Shifts in Authority” (2018, https://www.jstor.org/stable/10.5728/indonesia.105.0127).

Selain itu, berbagai tulisannya banyak dimuat di sejumlah media, seperti Majalah Basis, Jurnal Antropologi Indonesia, Jurnal Analisis Sosial, Inside Indonesia (http://www.insideindonesia.org), Dinamika Riset (Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PUPR), dan sebagainya. Sejak 2016 ia mengelola buletin bernama Lembaran Antropologi Budaya bersama Prof. Heddy Shri Ahimsa-Putra (Departemen Antropologi UGM). Jejak akademik lengkap penulis dapat ditemukan pada laman resmi Departemen Antropologi UGM


Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.