Buku ini dimaksudkan sebagai panduan bagi praktisi kesehatan dan mahasiswa bidang kesehatan dalam memahami resistansi antibiotik. Dengan memahami faktor-faktor pertimbangan dalam penggunaan antibiotik, prinsip penggunaan antibiotik untuk terapi empiris dan definitif, dan mekanisme resistansi dari masing-masing antibiotik, diharapkan praktisi kesehatan pada khususnya dan mahasiswa bidang kesehatan pada umumnya dapat memahami penggunaan antibiotik yang rasional untuk menghindari terjadinya resistansi antibiotik.
Buku ini memberikan pengetahuan bagi praktisi kesehatan dan mahasiswa bidang kesehatan mengenai prinsip-prinsip dalam terapi antibiotik, gambaran umum resistansi antibiotik, dan resistansi antibiotik dari masing-masing golongan. Pada Bab 1 dipaparkan mengenai faktor pertimbangan dalam penggunaan antibiotik, terapi empiris dan definitif antibiotik, prinsip penggunaan antibiotik untuk profilaksis bedah, penggunaan antibiotik kombinasi, penggunaan antibiotik umum, dan penilaian penggunaan antibiotik di rumah sakit. Pada Bab 2 dipaparkan mengenai resistansi antibiotik secara umum. Selanjutnya, pada Bab 3 hingga Bab 9 berturut-turut dipaparkan mengenai resistansi antibiotik golongan sulfonamida dan trimetoprim, beta-laktam, glikopeptida, aminoglikosida, kuinolon, dan lain-lain, serta antibiotik untuk terapi tuberkulosis. Bab 10 memaparkan mengenai mekanisme persebaran horizontal resistansi antibiotik pada mikroba, sedangkan pada bab terakhir, yaitu Bab 11, dipaparkan mengenai strategi pengendalian resistansi antibiotik.
Prof. Dr. Kuswandi, Apt., S.U., M.Phil., lahir di Purwokerto pada 08 Februari 1951. Saat ini penulis menjabat sebagai Guru Besar dalam bidang Kimia Medisinal di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Pendidikan S-1 dan S-2 diambil di Fakultas Farmasi UGM dalam bidang Kimia Medisinal. Kemudian, penulis mengambil studi S-2 kembali di Leicester University, Inggris, dan mendalami bidang Genetika. Setelah itu, studi S-3 dilanjutkan di Aston University, Inggris, dengan mendalami bidang Biologi Molekuler.
Penulis memiliki pengalaman mengajar di beberapa program studi dan beberapa tempat. Di Fakultas Farmasi UGM, penulis mengajar bidang Kimia Medisinal, Radiofarmasi, Rekayasa Genetika, dan Biologi Molekuler. Selain itu, penulis juga menjadi pengajar di UAD, USB, UMP, UMS, UMY, UNSOED, dan STIKES Siti Khodijah Palembang.
Penulis juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Direktur LPOM-MUI Surakarta, Kaprodi Farmasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan hingga saat ini menjabat sebagai Anggota Senat Fakultas Farmasi UGM.
Di samping mengajar, penulis juga aktif melakukan penelitian, di antaranya: Analisis Sekuen Seluruh DNA dari Gen Salah Satu Mutan K. pneumoniae yang Resistan terhadap BRL 41897A (Mutan KSL 19); Uji Aktivitas Antiviral Ekstrak Kloroform Rimpang Temu Mangga (Curcuma mangga Val.) dan Ekstrak Etanol Daun Cangkring (Erythrina fusca Laur) terhadap Infeksi TMV dan Profil KLT-nya; Kloning Gen dari Mutan-Mutan K. pneumoniae yang Resistan terhadap BRL 41897A (Mutan KSL); Identifikasi Protein Dinding Luar (IROMP) dari Mutan K. pneumoniae yang Resistan terhadap Antibiotik BRL 41897A dengan Metode SDS-PAGE; dan Sintesis Antikanker, Antibiotik, dan Analgetika dengan Mereaksikan Beberapa Senyawa Alam Menjadi Satu Senyawa Baru.