Peranan agribisnis dalam suatu negara agraris seperti Indonesia adalah besar sekali. Sistem agribisnis merupakan sistem yang terdiri dari beberapa subsistem. Yaitu: Subsistem input, subsistem on-farm, subsistem pemasaran, dan subsistem pendukung. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan pertanian, pergerakan keempat subsistem agribisnis secara simultan, serentak, dan harmonis perlu untuk dilakukan. Pengembangan sistem agribisnis komoditas merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan nilai tambah produk. Pergerakan sistem agribisnis tersebut memerlukan dukungan semua pihak seperti petani, koperasi, BUMN, swasta dan pihak lainnya sehingga terdapat koordinasi yang baik dalam suatu sistem agribisnis.