Budaya tidak hanya berfungsi sebagai refleksi sosial, tapi juga menjadi alat komunikasi, propaganda, dan perlawanan terhadap berbagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan. Integrasi antara budaya dan politik, terutama melalui pemanfaatan budaya pop, telah mengubah lanskap politik Indonesia. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan partisipasi politik, tetapi juga menciptakan dinamika baru dalam komunikasi politik yang lebih relevan dengan perkembangan zaman.
Pada Pilkada Serentak 2024, pengaruh budaya pop sangat dominan, yang mengubah cara pandang dan cara berinteraksi masyarakat dalam proses politik. Budaya pop, yang awalnya hanya sebagai simbol hiburan, kini telah menjadi alat efektif dan menjadi bagian integral dalam strategi politik modern.
Lahir di Makassar, 03 Desember 1966. Pria apa adanya ini, menempuh pendidikannya dari TK, SD, SMP, hingga SMA di kota Palu, Sulawesi Tengah. Hingga akhirnya Lulus S1 Manajemen di Universitas Tadulako, Palu di tahun 1992. Antara Tahun 2000 hingga 2003 sempat kuliah S2 Filsafat di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, namun tak selesai. Dari kecil lelaki ini gemar berorganisasi. Saat masih berseragam putih biru (SMP, red) ia sudah aktif di organisasi seperti OSIS dan organisasi extra sekolah, Pelajar Islam Indonesia (PII). Dan menjadi sekretaris umum PW PII Sulawesi Tengah periode 1990/1991. Sewaktu di kampus, ia aktif di senat mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Ketika hijrah ke Jakarta, ia aktif di GPII hingga menjadi Sekretaris Jendral Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PP GPII) periode 2008-2013. Debutnya sebagai wartawan di Jakarta di mulai dari wartawan hingga menjadi Pemimpin Redaksi tabloid mingguan Manusia dan Peristiwa (MAP), dari tahun 1998 hingga 2001. Setelah itu, ia menjadi wartawan sekaligus Pemimpin Perusahaan tabloid bulanan Koran2an Slank, yang bermarkas di Potlot, Jakarta Selatan, dari tahun 2002 hingga 2003. Saat bekerja di PT Rana Indah Cemerlang dari tahun 2004 hingga 2007, lelaki ini menjadi sutradara film pendek, seperti video profil LSM Partnership, DPD RI, dll, Juga menjadi sutradara videografi, yang kemudian dikemas dalam bentuk buku digital (CD-ROM). Sebut saja, profil kabupaten Pinrang, profil bupati Sleman. Pun, profil kabupaten Buol, dan profil kabupaten Parigi Moutong di Sulawesi Tengah. Setelah meraih gelar profesi Certified Financial Planner di FISIP UI, tahun 2013. Sejumlah kursus telah ia ikuti. Diantaranya pelatihan sekolah pasar modal level 1 dan level 2 di Bursa Efek Indonesia. Juga mengikuti sekolah pasar modal syariah level 1 dan level 2, yang diselenggarakan oleh BEI bekerja sama dengan sejumlah sekuritas ternama di Jakarta. Di tahun yang sama, persisnya April 2013, ia mengikuti Futures Trading Basic Class yang merupakan program JFX Academy. Tahun itu juga, ia berhak atas gelar profesi QWP (Qualified Wealth Planner) yang diselenggarakan oleh QWP Academy. Selama kurun waktu 2013 hingga 2017, Ia menjadi penulis kolom di Media Alkhairaat yang mengulik seputar topik tentang perencanaan keuangan syariah. Kumpulan tulisannya kemudian di bukukan di tahun 2022, dengan judul ; Tata Keuangan Keluarga Anda Secara Syariah. Ia juga banyak menulis cerpen. Salah satu cerpennya yang berjudul “Ketika Bahagia Menyapa di Tanah Suci,” dimuat dalam sebuah buku Antologi Berani Bahagia, yang terbit di tahun 2025. (*)