Bab-bab selanjutnya membahas tentang konsep dasar agrosociopreneurship, karakteristiknya, serta peran penting inovasi dan teknologi dalam meningkatkan efisiensi. Penulis juga menyoroti pentingnya dukungan kelembagaan dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam menciptakan ekosistem yang berkelanjutan yang mampu mengatasi tantangan ketahanan pangan dan meningkatkan kemandirian ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Buku ini menunjukkan bagaimana penerapan strategi digital coopetition marketing dalam agrosociopreneurship dapat memfasilitasi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan sekaligus memberikan wawasan tentang dampak positif coopetition terhadap kinerja agrosociopreneurship dan ketahanan pasar.
Buku ini menawarkan pendekatan holistik dan kolaboratif melalui agrosociopreneurship, yang diharapkan dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan dan memberdayakan komunitas. Buku ini tidak hanya menyajikan konsep dan praktik yang relevan bagi akademisi dan praktisi tetapi juga memberikan rekomendasi strategis untuk pengembangan bisnis agrosociopreneur di era digital yang semakin kompetitif melalui penerapan strategi digital coopetition marketing untuk menciptakan dampak sosial yang signifikan dan membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan.