Di balik fasadnya sebagai "komputer dunia", Ethereum kini terjebak dalam sistemnya sendiri. Biaya transaksi (gas fee) yang meroket telah mengubah inklusivitas menjadi kemewahan, sementara transisi ke Proof of Stake justru melahirkan oligarki digital baru yang mengikis janji desentralisasi. Solusi Layer-2 yang ditawarkan pun tak lebih dari sekadar tambal sulam di atas fondasi yang sudah retak.
"Game Over, Ethereum" bukanlah sekadar retorika kosong. Ini adalah argumen tajam berdasarkan fakta—data staking, distribusi validator, dan arsitektur konsensus. Buku ini memperkenalkan sang suksesor: Core Chain, sebuah predator evolusioner yang lahir dari sintesis mustahil antara keamanan legendaris Bitcoin dengan fleksibilitas total EVM melalui konsensus Satoshi Plus.
Ini bukanlah kritik. Ini adalah sebuah manifesto suksesi. Sebuah pengumuman pengambilalihan yang membuktikan secara logis mengapa permainan telah berakhir untuk sang petahana, dan mengapa generasi baru telah tiba. Bagi yang menganggap Ethereum akan bertahan selamanya, bersiaplah untuk salah.
Muhammad Akbar adalah penulis dan analis kripto yang fokus menyoroti Ethereum, CORE Chain, dan ekonomi digital. Spesialis di blockchain terdesentralisasi dan EVM (Ethereum Virtual Machine), ia membahas tokenomics, smart contract, DeFi, dan masa depan aset digital dengan perspektif kritis dan provokatif, membantu pembaca memahami dunia kripto yang kompleks.