Selain sebagai cendekiawan, dia juga seorang pemusik, dokter, rohaniwan, dan pekerja sosial yang pantang menyerah. Dia adalah pemusik yang andal, sekaligus seorang penulis buku yang cukup produktif. Sedemikian banyak predikat yang disandang Dokter Schweitzer. Namun, yang paling lekat dari sosok Schweitzer adalah sebagai pekerja sosial yang bergairah dan pantang menyerah. Sebagai bagian dari ciptaan Tuhan, Schweitzer menyayangi semua makhluk hidup dan alam semesta, entah manusia, binatang, dan tumbuhan. Ia ingin selalu merawat dan memekarkan kehidupan. Filosofi Cinta Kasih Semesta benar-benar telah mendarah daging dalam jiwanya. Schweitzer adalah sosok yang mampu meramu secara ideal antara apa yang disebut sebagai “wacana” dan “praxis sosial”.