Pembelajaran Berbasis Pengalaman: Teori dan Praktik

Made Hery Santosa adalah pendidik dan peneliti di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Pendidikan Ganesha, Bali, Indonesia. Hery menyelesaikan studinya di Faculty of Education, La Trobe University, Australia. Ia adalah Article Editor di SAGE Open dan reviewer di TESOL Journal, TESL EJ, Kasetsart Journal, Springer Nature Social Sciences, dan lain-lain. Ia aktif meneliti, menulis, membuat materi dan media pembelajaran berbasis teknologi, dan berbagi di forum-forum akademik baik internasional, regional, nasional, dan lokal. Secara berkelanjutan, ia membantu sekolah, kepala sekolah, guru, siswa-siswi dalam kegiatan profesional dan sosial bersama para relawan di organisasinya. Minat penelitiannya meliputi English as a Foreign Language (EFL), Computer Assisted Language Learning (CALL), Innovative Pedagogies, Digital Pedagogy, Learning Technologies, dan Literacy. Di waktu luang, ia suka menulis kreatif sambil berkebun dan melihat pemandangan alam.

Ni Nengah Suartini adalah seorang pendidik dan peneliti di Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Bali. Latar belakang pendidikan S1 Jurusan Sastra Jepang di Universitas Gadjah Mada, S2 dan S3 di bidang Human Sciences, Tohoku University, Jepang. Setelah lulus S1, ia pernah bekerja sebagai penerjemah di sebuah perusahaan Jepang di kawasan industri, Jakarta dan juga di bidang pariwisata di Nusa Dua, Bali. Pengalaman kerja sebelumnya menjadi inspirasi untuk melakukan kajian lebih mendalam di bidang masyarakat dan budaya Jepang, termasuk mobilitas internasional antara Indonesia dan Jepang, khususnya tentang keterkaitan antara pariwisata dan tren lifestyle migration, lifestyle migration dan hypogamy marriage, neologisme dalam dinamika masyarakat Jepang, sistem kebijakan tenaga kerja asing di Jepang, dan lain-lain. Saat ini, ia mengampu mata kuliah Penerjemahan, Bahasa Jepang untuk Perhotelan, Bahasa Jepang untuk Pariwisata dan Pemahaman Lintas Budaya. 

Andi Prasetya merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang di Universitas Pendidikan Ganesha yang merupakan angkatan tahun 2019. Andi lahir di Singaraja, tanggal 09 Juli tahun 2001 dan kini berusia 21 tahun. Selama berada di bangku perkuliahan, Andi aktif dalam mengikuti berbagai kegiatan akademik di kampus. Adapun kegiatan yang pernah diikuti oleh Andi adalah aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran dan Karya Ilmiah, lomba akademik tingkat nasional dan internasional yang diselenggarakan oleh AISEEF dan WSEEC, peserta Kampus Mengajar Angkatan 2 di SDN 6 Pejarakan, penerima beasiswa Generasi Baru Indonesia (GenBI) dari Bank Indonesia dan terakhir Andi juga ikut dalam program Magang Luar Negeri di Hotel Nikko Alivila, Okinawa, Jepang. Di sela-sela waktu luangnya, Andi sering menghabiskan waktu untuk menonton anime yang kemudian hal inilah yang menjadi cikal bakal ketertarikannya dengan Jepang. 

Kadek Dian Candra Dewi merupakan seorang mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang di Universitas Pendidikan Ganesha. Ia lahir di Singaraja, 7 Februari 2001. Ia menamatkan pendidikan terakhirnya di SMAN 4 Singaraja. Ia baru saja pulang dari Okinawa, Jepang dalam rangka mengikuti program magang luar negeri di Hotel Nikko Alivila selama enam bulan. Pada tahun 2021, ia pernah mengikuti program International Credit Transfer (ICT) bersama Ming Chi University of Technology (MCUT) Taiwan dalam rangka kuliah Entrepreneurship. Ia juga pernah memberikan les privat bahasa Jepang kepada siswa SMA sebelum berangkat ke Jepang. Ia dapat dihubungi melalui [email protected]. 

Dewa Putu Eka Indra Yana lahir di Penarukan pada tanggal 6 Juni 2001. Ia merupakan mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha tahun 2019 dan pernah mengikuti program magang luar negeri yang diadakan di Hotel Nikko Alivila Jepang. Bermain musik dan menonton animasi Jepang menjadi kegiatan favorit untuk mengisi waktu di kala senggang. Alamat pos-el penulis adalah [email protected] dan juga bisa dihubungi lewat Instagram @dewaindra7x.

Ni Ketut Nova Suarjani lahir di Banjar Dinas Gambuh Desa Selat, Singaraja, Bali pada bulan November 2001. Ia menamatkan pendidikan menengah atas di SMKN 2 Singaraja pada tahun 2019 dan mulai berkuliah di Universitas Pendidikan Ganesha jurusan Bahasa Asing, Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Jepang di tahun yang sama. Ia memilih untuk mengambil jurusan bahasa Jepang karena memiliki cita-cita untuk tinggal di Jepang dan memperdalam wawasan tentang bahasa dan budaya Jepang. Setelah mengikuti program magang luar negeri ini, Ia ingin kembali ke Hotel Nikko Alivila sebagai pekerja resmi Alivila.

Kadek Surya Praja merupakan mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang di Universitas Pendidikan Ganesha yang merupakan bagian dari angkatan tahun 2020. Besar di desa Pucaksari, Kabupaten Buleleng dan saat tulisan ini dibuat berusia 21 tahun. Surya adalah salah satu mahasiswa yang termasuk ke dalam “generasi online” yang menyebabkan kehidupan perkuliahannya tidak terlalu menarik. Bosan dengan hal tersebut surya pun dipertemukan dengan program magang internasional ini. Surya gemar melakukan berbagai macam hal seperti berolahraga (Bulutangkis, Basket, Berenang dll.) atau hanya sekedar bermain game dan menonton anime.

Ni Made Dea Sri Larasati yang kerap disapa Dea adalah salah satu mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Jepang di Universitas Pendidikan Ganesha angkatan tahun 2020. Ia lahir di Desa Banyuatis pada 2 Juni 2002. Ia adalah mahasiswa yang menyukai hal tentang Jepang sejak belum masuk ke perguruan tinggi. Dea memiliki hobi memasak, ia sering memasak masakan rumahan bersama ibunya. Ia juga merupakan salah satu mahasiswa yang cukup aktif berorganisasi. Dea sempat mengikuti organisasi yang berada di bawah naungan tingkat lembaga. Forum Komunikasi Bidikmisi adalah tempatnya mengembangkan diri bersama mahasiswa penerima Bidikmisi/KIP-Kuliah lainnya. Menurutnya, berkontribusi dalam sebuah organisasi itu menyenangkan agar masa kuliah lebih berwarna. Di dalam organisasi tersebut pula ia bisa menambah relasi dari berbagai mahasiswa yang berasal dari fakultas yang ada di Universitas Pendidikan Ganesha. Selain itu, sebagai mahasiswa penerima KIP-Kuliah, ia merasa bahwa akan menjadi orang yang lebih berguna dan dengan senang hati apabila dapat membantu mahasiswa penerima Bidikmisi/KIP-Kuliah lainnya dalam berbagi informasi maupun kegiatan sosial lainnya melalui program kerja yang telah dirancang dalam organisasi tersebut. Namun, masa periode kepengurusannya hanya berlangsung selama satu periode (2021-2022). Padahal, ia berniat melanjutkan hingga dua periode kepengurusan karena satu kesempatan besar yang harus ia kejar. Dea berhasil mencapai salah satu impian awalnya memasuki prodi Pendidikan Bahasa Jepang, tak lain adalah pergi ke Jepang untuk mengikuti program magang di salah satu hotel internasional yang berada di ujung selatan pulau Jepang. Hotel tersebut adalah Hotel Nikko Alivila Yomitan Resort, Okinawa, Jepang. Di sana ia mengikuti program magang selama satu semester dan selama berproses bertemu orang-orang hebat yang mendorong motivasinya untuk semangat belajar bahasa Jepang lebih giat. Dea bisa dihubungi melalui alamat surel [email protected] dan alamat akun instagram @made.dea.

Ida Made Bagus Ramananda lahir di Denpasar pada tanggal 25 Mei 2001. Ia merupakan mahasiswa dari Universitas Pendidikan Ganesha, Fakultas Bahasa dan Seni, Prodi Pendidikan Bahasa Jepang. Ia menamatkan pendidikan terakhir di SMK Negeri 5 Denpasar. Pada awal tahun 2023, tepatnya pada tanggal 11 Maret 2023, Ia baru saja pulang dari Okinawa Jepang karena mengikuti program magang luar negeri internship untuk belajar sambil bekerja di Hotel Nikko Alivila selama 6 bulan. Ia juga sempat bekerja di hotel Grand Palace Sanur selama 6 bulan. Bekal dari bekerja itulah yang dijadikan bekal pada saat melakukan program internship di Okinawa selama 6 bulan. Ia dapat dihubungi melalui [email protected]