kesehatan jiwa, bagaimana makanan ternyata dapat mempengaruhi mood seseorang, bagaimana zat gizi berpengaruh terhadap kerja otak manusia, pentingnya pengaturan zat gizi dalam penatalaksanaan gangguan jiwa, hingga penatalakasanaan asuhan gizi mulai dari asesmen gizi, diagnosa gizi yang sering muncul, intervensi dan monev pada pasien dengan gangguan jiwa.
Hal yang menarik pada pembahasan terakhir ditutup dengan bagaimana tips mencapai kesehatan jiwa. Sehat adalah harapan dan impian semua orang, namun makna sehat tidak ada hanya sehat secara fisik saja, namun haruslah sehat dari sisi mental dan sosial bahkan spiritual. Kesehatan mental masih merupakan kesehatan yang sangat jarang diperhatikan hingga saat ini sehingga hadirlah buku ini.
Buku ini dapat menjadi pegangan bagi nutrisionis dan dietisien dalam melakukan penatalaksanaan gizi bagi pasien yang mengalami masalah kesehatan jiwa. Buku ini menarik untuk dibaca karena buku ini menguraikan secara lengkap tentang peran zat gizi dalam mempengaruhi kesehatan jiwa, penatalaksanaan gizi hingga tips menggapai kesehatan jiwa.
Selanjutnya yang tidak kalah penting buku ini melampirkan UU RI tentang Kesehatan Jiwa, tabel sumber-sumber zat gizi secara lengkap yang dibutuhkan untuk kesehatan jiwa, hingga form skrining yang dibutuhkan untuk mendeteksi kesehatan jiwa. Jadi sangatlah beruntung dan tidaklah rugi jika memiliki buku ini. Semoga buku ini bisa berkontribusi dalam menggapai sehat seutuhnya.
So selamat membaca.
Mars Khendra Kusfriyadi, sering dipanggil dengan sebutan Pak Khen atau Omkhen, dilahirkan 49 tahun yang lalu di Ibu Kota Kabupaten Hulu Sungai Utara tepat di Kota Amuntai. Kota dengan Julukan kota bertakwa. Merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara. Mengenyam pendidikan sesuai jenjangnya sejak dari taman kanak-kanak Kartika Candra Kirana, SDN Paliwara 2, SMPN 1 Amuntai, SMAN 1 Amuntai, Akademi Gizi Banjarmasin, S1 Teknologi Pangan IPB dan S2 Gizi dan Kesehatan UGM Yogyakarta hingga sekarang sedang menempuh Pendidikan Ilmu Lingkungan di Universitas Palangka Raya. Pernah bertugas sebagai Tenaga Pelaksana Gizi di Puskesmas Balai Riam (1997- 1999) dan bergelut di dunia Pendidikan menjadi dosen sejak tahun 2000 hingga sekarang. Dalam hal organisasi, pernah menjabat sebagai Ketua DPD PERSAGI Provinsi Kalimantan Tengah (2011-2021), dan saat ini menjabat sebagai Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya sejak Tahun 2022. Buku ini diperuntukkan bagi rekan rekan tenaga gizi yang nota bene bukan hanya berhubungan dengan orang sehat namun juga orang sakit dengan berbagai karakter kejiwaan pasien/ klien yang seharusnya diketahui sebelum memberikan pelayanan gizi. Akhirnya semoga buku ini bermanfaat bagi semua orang.