Mengobati Procastination
O ovoj e-knjizi
Tugas yang sederhana terasa berat. Rencana besar hanya tinggal wacana. Hari-hari habis oleh distraksi, dan waktu terasa bocor tanpa jejak yang berarti. Procrastination, atau kebiasaan menunda, adalah salah satu “penyakit” paling halus namun paling berbahaya dalam kehidupan modern.
Buku ini hadir sebagai sahabat sekaligus panduan untuk keluar dari jerat penundaan. Dengan bahasa yang jernih, reflektif, dan menyentuh, Dian Nafi mengajak kita menelusuri akar-akar procrastination—mulai dari psikologis, sosial, hingga spiritual. Lebih dari itu, buku ini tidak hanya memberi teori, tetapi juga menawarkan strategi praktis, latihan sederhana, dan refleksi mendalam untuk menata ulang relasi kita dengan waktu.
Di dalamnya, Anda akan menemukan:
Pemahaman baru tentang procrastination: mengapa kita menunda, dan apa yang sebenarnya kita hindari.
Perspektif hybrid paradox: bagaimana menunda kadang justru bisa membuka ruang kreativitas.
Dimensi spiritual dan emosional: bagaimana penyembuhan batin membantu kita hadir penuh pada momen.
Langkah-langkah praktis: checklist, latihan, dan strategi agar hidup lebih terarah.
Inspirasi untuk menjadi manusia on time dan manusia produktif tanpa kehilangan keseimbangan.
Lebih dari sekadar buku motivasi, Mengatasi Penyakit Procrastination adalah undangan untuk menjalani hidup yang lebih sadar, lebih bermakna, dan lebih utuh.
Karena mengalahkan procrastination bukan hanya tentang mengelola waktu—tetapi tentang menemukan kembali diri kita yang sejati.
O autoru
Dian Nafi adalah seorang penulis, arsitek, dan fasilitator kreatif yang telah melahirkan ratusan karya dalam bentuk buku, artikel, maupun esai. Ia dikenal sebagai sosok yang tekun menjelajahi pertemuan antara dunia intelektual, spiritual, dan praksis kehidupan sehari-hari.
Sebagai penulis, Dian Nafi kerap mengangkat tema-tema tentang manusia, waktu, dan makna. Baginya, menulis bukan sekadar aktivitas, melainkan jalan untuk memahami hidup sekaligus berbagi cahaya bagi sesama. Ia percaya bahwa kata-kata dapat menjadi jembatan penyembuhan, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.
Selain berkarya di bidang literasi, Dian Nafi juga aktif dalam dunia pendidikan, pemberdayaan masyarakat, serta berbagai forum kebudayaan. Ia menginspirasi banyak kalangan dengan gagasan-gagasannya tentang kreativitas, spiritualitas, dan pembangunan manusia yang holistik.
Buku Mengatasi Penyakit Procrastination lahir dari perjumpaannya dengan realitas manusia modern: hidup di tengah derasnya distraksi, kesibukan semu, dan krisis makna. Lewat buku ini, ia mengajak pembaca untuk menata ulang relasi dengan waktu, mengubah penundaan menjadi kekuatan, dan menemukan produktivitas yang sejati.
Bagi Dian Nafi, menulis adalah cara untuk hadir penuh dalam waktu. Setiap buku yang ia lahirkan adalah undangan untuk pembaca agar tidak sekadar bertahan, tetapi juga bertumbuh, berkontribusi, dan menemukan kedalaman diri di tengah arus zaman.
