Awalnya, tidak buruk menjalani pernikahan dengan Prama. Sampai ketika seseorang dari masa lalu pria itu datang ke tengah-tengah mereka dan membuka pikiran Prisa bahwa: menikah tidak serta merta mengunci perasaan seseorang yang bahkan sudah terikat sakral denganmu. Komitmen yang terlafaz di hadapan Tuhan, pun, tak lantas memaku cintanya padamu.
Karena pada akhirnya, cinta yang tersesat akan pulang pada pemilik sebenarnya. Dan Prisa hanya perlu belajar melepasnya.