MAKIN TERDIDIK, MAKIN BERPOLA

PENULIS             : Miftahul An'am

NO. QRCBN     : 62-39-4908-842

PENERBIT           : GUEPEDIA

TAHUN TERBIT  : September 2023

JENIS BUKU       : BUKU PENGEMBANGAN DIRI, NON FIKSI

KONDISI BUKU  : BUKU BARU / BUKU ORIGINAL ASLI, LANGSUNG DARI PENERBITNYA

Sinopsis :

Makin pintar, maka harus semakin banyak diam. Makin pintar harus banyak nunduk. Proses mengajar dan pendidikan tidak harus dan semata di ruang kampus. Belajar dari masyarakat, berdiskusi dengan orang kampung, juga dengan anak-anak pun adalah bagian dari proses pendidikan. Saya pribadi menyayangkan kepada para mahasiswa yang mencoba untuk mengekslusifkan dirinya. Seorang pendidik, sudah jelas mereka yang memiliki mentalitas kuat, pendidik, dan cerdas.

Pembicaraan yang berbobot merepresentasikan pergaulan yang sehat, pemikiran yang terlatih, dan pendidikan yang matang. Jelas berbeda kualitas antara orang yang terdidik dan tidak. Proses yang benar-benar membedakanya tentu pada pola pikir, cara bergaul, cara berbicara, dan tingkah laku. Fungsi pendidikan adalah untuk mengubah tingkah laku manusia. Kebodohan menuju kebijaksanaan menjadi esensi dari pendidikan.

Saya berpikir, kosong hasilnya jika hanya berbangga pada gelar sarjana namun kualitas masih dibawah standar. Yang paling kita utamakan pada dasarnya adalah kualitas moral, kualitas spiritual, kualitas agama, dan kualitas sosial. Seorang sarjana banyak. Namun yang memiliki sopan santun, adab, dan etika sosial belum tentu semuanya. Oleh karena itu, saya dapat menyimpulkan bahwa seorang sarjana adalah mereka yang memiliki kualitas diri dan sopan santun dalam kehidupan bermasyarakat. Berguna walaupun kecil, akan lebih bermanfaat daripada menjadi sarjana yang banyak berbicara tanpa hasil. Tentu demikian sangat berbahaya.