Selama berabad-abad, Klan Bulan dan Klan Bayangan Kelam terperangkap dalam permusuhan yang tak berkesudahan. Sebagai pewaris takhta Klan Bulan, Luna tumbuh dengan keyakinan bahwa Bayangan Kelam adalah musuh yang harus dikalahkan. Di sisi lain, Raka, calon penerus Raja Klan Bayangan Kelam telah diajarkan bahwa menaklukkan Klan Bulan adalah takdirnya. Namun, takdir mempertemukan mereka, kebencian berubah menjadi sesuatu yang tak terduga—cinta. Tapi, bagaimana mungkin ada masa depan bagi mereka jika darah dan dendam telah mengakar begitu dalam? Harapan baru muncul ketika mereka menemukan petunjuk tentang Perkamen Dewi Diana—artefak legendaris yang tersembunyi di Hutan Tanpa Cahaya. Konon, di dalamnya tersimpan kebenaran yang dapat mengubah segalanya. Luna dan Raka harus mempertaruhkan segalanya, meskipun bahaya mengintai. Akankah mereka berhasil menemukan perkamen dan menghentikan peperangan, atau justru menjadi korban dari takdir yang telah digariskan? Dalam dunia di mana cinta dan kebencian berkelindan, Moon Throne adalah kisah tentang keberanian melawan tradisi, pengorbanan demi cinta, dan pencarian kebenaran yang bisa mengguncang takhta.