Misionarisme di Banten

· Gramedia Pustaka Utama
5.0
3 reviews
Ebook
302
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Penelitian Claude Guillot (2008) terhadap puluhan surat yang dikirim dari Banten tahun 1671Ð1682 oleh anggota misi dagang Prancis dan misionaris Katolik Prancis, Jean Baptiste de Guilhen, mengungkapkan bahwa misionarisme benar-benar Òikut menumpangÓ kapal dagang Prancis dan mendapatkan fasilitas dan dukungan dana yang tidak sedikit dari Kompeni Prancis. Rumah tinggal de Guilhen di Banten menjadi tempat persinggahan semua pastor dan agamawan yang datang mengunjungi Banten. Pada pertengahan kedua abad ke-19, Banten menjadi daerah tujuan kegiatan sistematis misionaris Kristen. GIUZ (Genootschap voor In en Uitwendige Zending) dan NZV (Nederlandsche Zending Vereeniging) adalah dua lembaga misionaris Belanda yang mengirimkan tenaga penginjil secara aktif di Banten antara tahun 1854Ð1942. Tokoh besar penginjil Belanda yang lahir di Sri Lanka dari ibu yang berdarah Afrika Selatan, F. L. Anthing, pendiri GIUZ, berhasil membaptis 650 orang pribumi, 75 orang Tionghoa, dan satu keluarga Badui. Dua Òzendeling tukangÓ yang lahir di Jerman: C. F. A Sperhak dan Adolf MŸhlnickel, yang berafiliasi ke GIUZ, mendirikan jemaat Kristen yang tersebar di sejumlah daerah di Tangerang: Poris Tapel, Ciater, Kresek, Kampung Bolang, dan Cikuya. NZV melalui para penginjilnya seperti L. Tiemersma (1889Ð1909), A. A. Pennings (1894Ð1902), O. van der Brug (1909Ð1926) aktif menyebarluaskan ajaran Kristen kepada warga Banten. Tiemersma menjadi penginjil aktif di wilayah Tangerang. Gereja, poliknik, dan sekolah di Leuwidamar dan kota Rangkasbitung didirikan oleh A. A. Pennings. Sepeninggal keduanya, kegiatan misionarisme dilanjutkan oleh O. van der Brug. Meskipun upaya kristenisasi terhadap masyarakat Banten saat itu tidak membuahkan hasil yang diharapkan, karena kuatnya resistensi masyarakat Banten, tetapi upaya itu ternyata dalam dinamikanya menorehkan lembaran catatan sejarah yang unik. Umat kristiani dari Banten menjadi anggota jemaat Kristen di beberapa daerah di luar Banten, seperti di Pangharepan (Sukabumi), Cikembar (Sukabumi) , dan Rawa Selang (Cianjur). Gereja di Kampung Sawah (Bekasi), Gunung Puteri, Jatinegara, Cigelam, Kwitang, Cideres (Bandung), dan hampir seluruh Gereja Pasundan yang tersebar di Banten, DKI, dan Jawa Barat, memiliki kaitan historis dengan jemaat Kristiani Banten abad ke-19.

Ratings and reviews

5.0
3 reviews

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.