Lahir di Sumpyuh, Banyumas, 10 Februari 1931. Pendidikan dasar dan menengah di pesantren Kebarongan di tempat lahirnya. Setelah melanjutkan pelajaran di Madrasah Menengah Tinggi di Yogyakarta, lalu melanjutkan kuliah dan mendapat sarjana muda Sastra Timur di Universitas Gajah Mada.
Pada tahun 1960 pindah bekerja di Jakarta setelah kurang lebih 4 tahun berhenti kuliah dan menjadi pengajar di SMA negeri di Semarang, menjalani ikatan dinasnya. Di luar perhitungannya skripsi sarjananya di Universitas Indonesia yang berjudul dialek Jakarta yang ternyata memanggil minat dunia linguistik nasional dan internasional mengantarkan penulis untuk terus terpaku ke bahasa dan budaya Betawi umumnya.
Sejalan dengan itu penulis menyelesaikan disertasi doktornya dengan judul Morfologi Dialek Melayu Jakarta. Perhatiannya terhadap Betawi itu dinyatakannya dalam berbagai karya tulis baik di surat kabar maupun majalah. Karyanya yang berupa buku antara lain:
1. Morfologi Dialek Jakarta, Afiksasi dan Reduplikasi, Seri ILDEP, 1977.
2. Fungsi dan Kedudukan Bahasa Melayu Jakarta, Pusat Bahasa, 1979.
3. Bahasa Naskah Betawi, Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1995.
4. Peta Seni Budaya Betawi (penulis utama), DKI Jakarta 1985.
Hingga sekarang penulis adalah guru besar linguistik pada Universitas Indonesia.