peluang yang signifikan bagi dunia akademik, industri, dan masyarakat luas. Dalam konteks ini, prompt engineering menjadi instrumen strategis yang menentukan kualitas interaksi antara manusia dan mesin. Keterampilan dalam merumuskan instruksi yang tepat bukan sekadar aspek teknis, melainkan fondasi epistemologis yang memastikan keluaran sistem kecerdasan buatan selaras dengan kebutuhan pengguna.
Urgensi penguasaan prompt engineering semakin terasa karena kualitas hasil yang dihasilkan LLM secara langsung dipengaruhi oleh struktur, kejelasan, dan konteks instruksi yang diberikan. Dengan demikian, prompt engineering dapat dipandang sebagai keterampilan literasi baru yang tidak hanya relevan dalam bidang teknologi, tetapi juga penting dalam ranah pendidikan, penelitian ilmiah, serta pengambilan keputusan berbasis data. Pengabaian terhadap aspek ini berpotensi menimbulkan bias, kesalahan interpretasi, maupun ketidakefisienan dalam pemanfaatan kecerdasan buatan.
Buku ini disusun untuk memberikan landasan teoretis sekaligus panduan praktis mengenai prompt engineering. Melalui pendekatan sistematis, diharapkan pembaca memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai konsep, prinsip, dan aplikasi prompt engineering sehingga mampu mengoptimalkan pemanfaatan kecerdasan buatan dalam berbagai bidang. Dengan demikian, buku ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan literasi digital yang lebih kritis, reflektif, dan adaptif terhadap dinamika teknologi masa kini.