Keluarga kita: Mencintai dengan Lebih Baik (Edisi Diperbarui)

· Lentera Hati
Ebook
276
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Tidak ada orangtua yang tidak mencintai anaknya.

Atau keluarga yang tidak saling cinta, walaupun untuk sebagian orang prosesnya tidak instan. Namun, niat baik dan cinta yang lebih banyak hampir selalu tidak cukup. Bukan soal banyaknya cinta, tapi memilih mencintai dengan lebih baik.

Keluarga kita mendambakan anak yang bahagia, mandiri, dan cerdas. Mempraktikkan Hubungan Reflektif akan menumbuhkan anak dan anggota keluarga kita yang bahagia. Menumbuhkan disiplin diri melalui Disiplin Positif adalah modal utama pendidikan dalam keluarga yang mendorong kemandirian jangka panjang. Menerapkan Belajar Efektif untuk menumbuhkan anak yang cerdas butuh proses dan dukungan berkelanjutan dari seluruh anggota keluarga.

Keluarga Kita memberikan pedoman pengasuhan berdasar pengalaman sebagai orangtua, dikurasi oleh pakar, serta didasari riset dan praktik baik di bidang pendidikan dan psikologi anak. Pertanyaan-pertanyaan dari orangtua, kakek-nenek, bahkan guru tentang pendidikan keluarga juga dibahas tuntas.

Semoga buku ini dapat menjadi teman seperjalanan yang baik untuk keluarga kita, keluarga Indonesia.



About the author

Najelaa dibesarkan dalam keluarga yang memiliki catatan penting dalam kontribusi terhadap masyarakat luas. Najelaa adalah putri sulung dari M. Quraish Shihab seorang cendekia Muslim Indonesia dalam ilmu-ilmu Alquran, seorang penulis, seorang ulama, dan mantan Menteri Agama di Kabinet Pembangunan VII (1998). Abi, panggilan Najelaa kepada ayahnya, telah memberikan pengaruh besar dalam perjalanannya selama ini dan banyak nilai positif keluarga yang membentuk Najelaa seperti sekarang. Empat saudara kandung Najelaa lainnya adalah Najwa Shihab, Nasywa Shihab, Ahmad Shihab, dan Nahla Shihab.

Menikah di usia belia, 19 tahun, dengan Ahmad Fikri Assegaf, seorang pengacara korporat yang sukses dengan firma hukumnya, Assegaf Hamzah & Partners (AHP) dan dikaruniai tiga orang anak: Fathi Ahmad Assegaf, Nishrin Assegaf, dan Nihlah Assegaf.

Sejak usia sembilan tahun, Najelaa mempunyai mimpi mendirikan sekolah dan bekerja di dunia pendidikan. Najelaa mewujudkan mimpi tersebut pada tahun 1999 ketika berusia 23 tahun dengan mendirikan Cikal sebagai sekolah dengan standar di mana tujuan pendidikan tidak melulu mengenai nilai, tapi anak diajarkan untuk berkompetisi dengan dirinya sendiri, menjadi pelajar seumur hidup agar sukses dalam kehidupan nyata, lebih dari sekadar di sekolah.

Najelaa menjalani masa-masa sekolah di berbagai tempat, prasekolah di Kairo, Mesir, sewaktu mengikuti ayahnya mengenyam studi S3 di sana. Kemudian pindah ke Makasar dan melanjutkan sekolah dasar di SDN 01 Malombasang, Ujungpandang (kini Kota Makassar), kelas 3-4 di Madrasah Pembangunan, dan kelas 5-6 di Madrasah Nurul Hidayah. Sedangkan SMP dan SMA, Najelaa bersekolah di Jakarta, yaitu SMP Negeri 212 dan SMA Negeri 28. Selama mengenyam pendidikan tersebut, Najelaa sudah mulai terlibat dan aktif di organisasi-organisasi sekolah, misalnya dengan menjadi wakil ketua OSIS, kelompok ilmiah remaja, mengikuti ekstrakurikuler PMR, dan lain-lain. Setelah itu, Najelaa Shihab menyelesaikan studi S1 dan S2 di Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia.[2]

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.