Pelayan itu menjawab, “Maaf, soal itu bukan urusan saya. Saya tidak dalam posisi untuk menilai atau menghakimi para pelanggan saya. Tugas saya adalah untuk melayani dan berbuat baik.”
Gadis itu terkejut. Kemudian darinya, cerita mengenai sikap pelayan toko itu menyebar. Hari berikutnya, berbondong-bondong orang datang ke toko itu. Pengemis wanita itu tidak membeli apa-apa, tidak memberi keuntungan apa-apa, tetapi akibat perlakuan istimewa dari pelayan toko itu kepadanya, hasil penjualan toko itu meningkat drastis, sehingga pada bulan itu keuntungannya naik 50 persen.
Kadang kita terlalu terpengaruh pada suatu keadaan, keputus-asaan, hingga hal-hal sepele yang sebenarnya mampu membuahkan sesuatu yang besar. Ada berbagai kisah dalam buku ini yang perlu Anda ilhami. Bahwa dalam keadaan paling buruk pun, keajaiban bisa terjadi. Tak ada yang mustahil di dunia ini. Dan terlebih, tak ada yang mustahil bagi-Nya.
Natasha Radiani adalah seorang gadis kelahiran Kota Gudeg, Yogyakarta. Penulis menamatkan pendidikan Psikologi di salah satu universitas negeri terkemuka di Yogyakarta, dan pernah berkarier sebagai asisten psikolog. Kini penulis bekerja di salah satu kantor penerbit kenamaan di Yogyakarta sebagai editor khusus buku-buku psikologi dan kepribadian.
Ketertarikannya pada tema psikologi dan kejiwaan bermula sejak ia duduk di bangku kuliah. Berbagai penelitian pada tema yang sama telah sering dilakukannya, baik sebagai bagian dari tugas studi maupun sebagai pengisi kolom media online. Penggemar seri Chicken Soup dan karya-karya Rando Kim ini, sejak kecil suka membaca berbagai buku, baik buku ilmu pengetahuan maupun buku cerita. Kegemarannya pada buku menjadikannya sosok yang gemar menulis dan berbagi cerita. Buku ini adalah salah satu buku karyanya selain Tangan Tuhan Tak Pernah Melepasmu (Psikologi Corner, 2019). Penulis berharap kumpulan kisah sederhana ini bisa membantu pembaca melewati segala permasalahan hidup yang sedang dihadapi.