Prof. Dr. Nesti F. Sianipar, S.P., M.Si. adalah guru besar, praktisi, dan peneliti di bidang Bioteknologi Tanaman. Saat ini, beliau bekerja sebagai Head of Food Biotechnology Research Center di Universitas Bina Nusantara. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana di Universitas Islam Sumatra Utara (1991–1995) dan Magister (1996–1998) serta Doktor di bidang Bioteknologi Tanaman Institut Pertanian Bogor (2004–2008). Beliau mendapatkan gelar Profesor di bidang Bioteknologi Tanaman pada tahun 2024. Bidang kepakarannya meliputi bioteknologi tanaman obat, kultur jaringan, genetika tanaman, dan biologi molekuler, dengan fokus penelitian pada pengembangan tanaman Keladi Tikus sebagai sumber senyawa bioaktif antikanker. Selain itu, Prof. Nesti juga memiliki keahlian di bidang pengembangan pangan fungsional Pisang Tanduk Torpedo. Prof. Nesti aktif memublikasikan hasil penelitiannya dalam jurnal-jurnal internasional terindeks Scopus. Beliau memiliki paten sederhana, desain merek minuman herbal Tyherbs, serta hak perlindungan varietas tanaman (PVT) tanaman mutan keladi tikus (Tipobio, Typonesiaraga, dan Binusantara 1), dan telah menerima berbagai penghargaan inovasi di tingkat nasional.
Zidni Muflikhati, S.Si., M.Biotek. adalah Research Assistant di Food Biotechnology Research Center, Universitas Bina Nusantara. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana di bidang Biologi di Universitas Sebelas Maret (2017–2021) dan Magister Bioteknologi di Universitas Padjadjaran (2022–2024). Fokus penelitian beliau meliputi bioteknologi tanaman, khususnya pengembangan marka molekuler dan analisis data genetik pada tanaman obat dan senyawa bioaktif. Zidni aktif dalam beberapa publikasi artikel ilmiah, yang telah diterbitkan di jurnal internasional terindeks Scopus.
Aditya Resty Maulidha, S.P., M.Si. adalah Junior Breeder di PT. Namdhari Seeds Indonesia. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana di bidang Agroekoteknologi, Universitas Brawijaya (2014–2018) dan Magister Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman di Institut Pertanian Bogor (2020– 2023). Aditya telah memiliki pengalaman riset yang luas, termasuk penelitian mengenai jagung hibrida. Beliau juga terlibat dalam penelitian ketahanan penyakit pada bawang merah hasil persilangan berbasis molekuler. Aditya aktif memublikasikan hasil penelitiannya, dengan beberapa artikel yang diterbitkan di jurnal internasional.
Khoirunnisa Assidqi, S.Pi., M.Si. adalah dosen dan peneliti di bidang Bioteknologi Kelautan. Saat ini, beliau bekerja sebagai Research Assistant di Food Biotechnology Research Center, Universitas Bina Nusantara. Beliau telah menyelesaikan pendidikan Sarjana di Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Airlangga (2007–2011), Magister di Program Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor (2013–2015). Beliau aktif dalam melakukan penelitian terkait pencemaran laut, toksikologi laut pada kerang hijau Asia dan teripang, senyawa bioaktif pada spons, dan mangrove. Beberapa karya penulisan artikel ilmiah telah dipublikasi pada jurnal ilmiah skala internasional yang terindeks Scopus.