Deteksi dini merupakan upaya awal yang harus dilakukan dalam pengumpulan berbagai informasi yang terkait dengan tujuan permasalahan. Deteksi dini pada ABK merupakan salah satu usaha dengan cara yang spesifik untuk mengamati tumbuh kembang anak secara fisik atau psikis, dalam rangka membantu anak agar dapat perlakuan yang sesuai dengan kondisi subjek. Deteksi dini atau identifikasi dini berbeda dengan asesmen.
Anak berkebutuhan khusus merupakan anak yang harus dikembangkan aspek kelebihan yang dimiliki sehingga nanti ke depan anak mampu hidup bermasyarakat dan beragama dengan baik. Hambatan yang dimiliki oleh siswa ABK baik dari segi kognitif, emosi, maupun sosial, maka diperlukanupaya untuk membantu siswa ABK beradaptasi, berinteraksi, dan bersosialisasi dengan lingkungan sekolahnya. Untuk itu, diperlukan adanya pembangunan kesadaran seluruh warga sekolah untuk saling beradaptasi, berinteraksi, dan bersosialisasi dengan siswa berkebutuhan khusus. Upaya pembangunan kesadaran ini dilakukan melalui kegiatan sosialisasi mengenai pendidikan inklusi dan karakter anak berkebutuhan khusus kepada seluruh warga sekolah.