Seri Pusaka Seni Rupa: Seni Patung Indonesia Modern didukung melalui kegiatan Fasilitasi Bidang Kebudayaan oleh Direktorat Jendral Kebudayaan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Buku ini tersedia dalam bentuk Akses Terbuka di bawah lisensi CreativeCommons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Nurdian Ichsan, lahir dan tinggal di Bandung. Seniman pengajar, kurator dan penulis. Menamatkan studi sarjana dan magister di Seni Rupa FSRD ITB di mana ia mengajar sejak tahun 1999. Tahun 2013 menyelesaikan studi doktoral di Kurashiki University of Arts and Science, Jepang dengan topik riset keramik figuratif dalam praktik seni rupa. Sebagai seniman, karyanya pernah dipamerkan di di Faenza Ceramic Biennale (2011), Biennale Jogja XI (2011), Taiwan Ceramics Biennale (2016) dan Trienal Seni Patung Indonesia (2017). Tahun 2008 mendapat undangan residensi dalam program Jenesys dari The Japan Foundation. Pameran tunggal terakhir di Selasar Sunaryo Art Space tahun 2016. Pameran terakhir yang dikurasi adalah Amorf Scape: Bandung Modern Ceramic Art dan The 4th Jakarta Contemporary Ceramics Biennale pada tahun 2016. Tertarik mendalami perihal seni keramik dan seni patung kontemporer serta materialitas dalam praktik seni. Menulis di buku Seni Keramik Modern (2014) dan Relasi dan Ekspansi Medium Seni Rupa (2018).