Dalam buku ini menyajikan motivasi Islam tentang arti dari hidup. Tak ada pengakhiran sebelum kata “titik” terucap dari-Nya. Kebahagiaan milik kita dan kesedihan bagian hidup semua orang. Tak ada kata terlambat untuk memulai dan memperbaiki semuanya, selama status kita manusia bukan almarhum.
Manusia adalah keajaiban di dunia. Hadirnya kita didasarkan pada pilihan, kita adalah hamba pilihan. Selalu ada proses dalam kehidupan dan pelajaran untuk memahami arti hidup yang sebenarnya. Bagaimana kita belajar arti ikhlas, jika apa yang diinginkan berjalan sesuai dengan keinginan untuk terus dimiliki?
Jika semua yang diimpikan Segera terwujud, bagaimana kita mengenal dan berdoa kepada-Nya? Bukankah saat kesulitan, kita baru ingin mengigat-Nya? Dia hanya ingin kita berharap kepada-Nya. Mengakhiri hidup bukan solusi dari penyelesaian, tapi awal pertanggungjawaban di depan Dia yang menciptakan.
Saat kita diberikan kepercayaan, bersama dengan itu kita memilih mengakhiri, mempertanyakan hidup, sementara kita pun tahu tujuan kita ada di dunia ini. Bukan untuk mereka, tapi untuk Dia yang menciptakan diri ini. Pengakhiran yang akan kita lakukan tidak akan menyelesaikan masalah, karena masalah tak pernah hilang, yang menghilangkannya hanya penerimaan, ikhlas tanpa batas.
Nurmadina, lahir di Desa Tapango, Kecematan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, pada 22 Februari 2000. Menamatkan pendidikan di SDN 030 Tapango, SMPN 4 Wonomulyo, dan SMAN 3 Polewali. Fresh graduate Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR) pada program studi Hubungan Internasional. Saat ini media sosial yang aktif, Instagram (nu_madina).