Beberapa kali berkunjung dan pernah tinggal di Kyoto untuk belajar di Universitas Kyoto (Program Doktoral Ilmu Pengetahuan Energi). Menulis buku Kembara Kisah Tiga Benua dan Napas Panjang untuk Koto Panjang yang berisi tentang Jepang dan Kyoto.
Alumni Fakultas Biologi UNSOED, Purwokerto, yang tersesat ke jalan yang benar menjadi peneliti jamur pangan (mushroom science) di Pusat Riset Mikrobiologi Terapan, BRIN. Menyelesaikan S-2 dan S-3 di Graduate School of Biostudies, Kyoto University (1998—2004).
Penggagas dan tokoh Jogja Heritage Society. Lulusan S-3 Universitas Kyoto. Dosen Arsitektur di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Aktif dalam gerakan heritage internasional.
Menyelesaikan program S-2 dan S-3 di Universitas Kyoto, di bidang Teknik Geodesi. Bersama suaminya berkarier sebagai dosen di Unversitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Penulis novel Kembang Api Kyoto dan Tsunami Diary. Instruktur Aikido di Puleh Dojo, Banda Aceh.
Setelah pendidikan S-1 di Universitas Kyoto, melanjutkan S-2 di Universitas Hitotsubashi, Tokyo. Bekerja sebagai karyawan swasta selama hampir 15 tahun di Tokyo dan Jakarta. Sekarang menjalani hari-hari sebagai ibu rumah tangga dengan tiga anak manis.
Menamatkan studi S-3 di ASAFAS (Asian and African Area Studies) Universitas Kyoto. Dosen di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah dan dosen tamu di GRIPS (Graduate Research Institute of Policy Sciences) di Tokyo sejak 2007
Tinggal di Kyoto selama 7,5 tahun saat menempuh pendidikan di Universitas Kyoto. Tetap mencintai Kyoto hingga kini.