PEMBANGUNAN JARINGAN

· Penerbit Andi
5.0
1 Rezension
E-Book
224
Seiten
Bewertungen und Rezensionen werden nicht geprüft  Weitere Informationen

Über dieses E-Book

Sumber dan jaringan informasi oleh Badan Intelijen adalah proses perekrutan terhadap pihak-pihak yang dianggap potensial untuk direkrut, untuk menjaga pasokan informasi tetap terjaga. Persoalan yang muncul terkait dengan sumber dan jaringan informasi adalah kurang terbinanya pihak-pihak yang menjadi sumber informasi, sehingga tidak terbentuk jaringan informasi yang terjaga keberadaannya. Meskipun perekrutan terhadap sumber informasi telah dilakukan dengan mengikuti proses dan tahapan yang panjang, terkadang proses dan tahapan panjang tersebut sering diabaikan. Kondisi seperti ini menjadikan pihak-pihak yang memiliki akses terhadap informasi cenderung enggan memasok informasi ke Badan Intelijen karena minimnya perhatian. Karenanya, Badan Intelijen sering mengalami kehilangan atau ditinggal sumber informasi, dan harus memulai dari awal untuk mendapatkan pihak-pihak potensial sebagai sumber yang memiliki akses terhadap informasi yang dibutuhkan agar mendapat pasokan informasi yang dibutuhkan Badan Intelijen.

Jika Badan Intelijen tidak memiliki informasi yang cukup, maka hal tersebut dapat mengganggu jalannya fungsi, tugas, misi, kegiatan, dan operasi intelijen yang dilakukan Badan Intelijen. Apabila Badan Intelijen secara institusi tidak menjaga sumber dan jaringan informasi yang dimiliki, maka secara tidak langsung Badan Intelijen melemahkan fungsi, tugas, misi, kegiatan, dan operasi intelijen yang dilakukan. Dengan terbatasnya sumber dan jaringan informasi yang dimiliki Badan Intelijen, maka berpotensi menyulitkan organisasinya dalam menjalankan fungsi, tugas, misi, kegiatan, dan operasi intelijen yang diembannya. Kelemahan Badan Intelijen terhadap sumber dan jaringan informasi menjadikan tidak efektifnya kerja-kerja intelijen terhadap tugas-tugas pokok dan fungsi yang menjadi kewajibannya. Oleh karena itu, catatan-catatan terhadap persoalan sumber dan jaringan informasi harus menjadi perhatian bagi Badan Intelijen untuk mengoptimalkan peran organisasinya guna menjamin dan memastikan pasokan informasi dari sumber serta jaringan informasi tetap terjaga. Kebutuhan Jaringan sebagai Sumber Informasi semakin penting. Kondisi tersebut menjadikan posisi keberadaan jaringan informasi sangat penting bagi Badan Intelijen, karena menjadi jalan untuk mendapatkan pasokan informasi yang tidak dapat disuplai oleh personil dan agen intelijen internal. Oleh karenanya, buku ini hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut.


Bewertungen und Rezensionen

5.0
1 Rezension

Autoren-Profil

YOHANES WAHYU SARONTO, seorang purnawirawan Polri yang menjalani sebagian besar kariernya di lingkungan intelijen. Pernah menjabat sebagai Direktur Intelijen Kewilayahan Polri, Direktur Intelijen Polri, Kapolda, dan Deputy Contra BIN. Ia juga menjadi pengajar di beberapa pendidikan yang berkaitan dengan intelijen. Saat ini ia menjabat tenaga ahli di Dewan Analis Stratejik (DAS) BIN dan konsultan di beberapa perusahaan bisnis.

DR. WIDIYANTO POESOKO, S.IK., S.H., M.Si.

PANGKAT/ KORPS: INSPEKTUR JENDERAL POLISI

PENDIDIKAN:

- AKADEMI KEPOLISIAN (1985)

- PTIK (1993)

- SESPIMPOL (2000)

- LEMHANNAS RI (2015)

- S-3 UNIVERSITAS BOROBUDUR (2017)

RIWAYAT JABATAN:

- KAPOLRES BANJARNEGARA

- KAPOLRES TEMANGGUNG

- DIREKTUR INTELKAM POLDA MALUKU UTARA

- DIREKTUR PENANGANAN KONFLIK KEMENDAGRI

- DIREKTUR KEWASPADAAN NASIONAL KEMENDAGRI

- ASISTEN DEPUTI I/ POLDAGRI BIDKOOR DEMOKRASI DAN OMS/OMA

- KEPALA BIDANG OPERASI SATGAS SABER PUNGLI

- SAHLI MENKO POLHUKAM BIDANG IDEOLOGI DAN KONSTITUSI

- SEKRETARIS SATGAS SABER PUNGLI

PENUGASAN LUAR NEGERI:

- AUSTRALIA – THE POLICE MANAGEMENT TRAINING

- BOSNIA HERZEGOVINA – KONTINGEN GARUDA XVI/A

- INGGRIS – THE HOSTAGES NEGOTIATOR COURSE

- BANGLADESH – TIM CH (CLEARING HOUSE) NEGARA CALLING VISA

- SRILANKA – STUDI KETAHANAN NASIONAL

KOMJEN. POL. PURN DRS. SETYO WASISTO, S.H.

PANGKAT/ KORPS: KOMJEN POL (PURN.)

PENDIDIKAN UMUM:

- SD 1973

- SMP 1976

- SMA 1980

- S1 HUKUM 1995

PENDIDIKAN KEPOLISIAN:

- AKABRI KEPOLISIAN 1984

- PTIK. 1988

- SESPIM POLRI 1998

- LEMHANNAS RI PPRA 44 THN 2010

JABATAN DI KEPOLISIAN/KEMENTERIAN:

- KAPOLRES INDRAMAYU POLDA JABAR

- KAPOLRESTA BOGOR POLDA JABAR

- WADIR INTELKAM POLDA JABAR

- SLO/ ATASE POLRI DI KUALA LUMPUR MALAYSIA

- DIREKTUR INTELKAM POLDA METRO JAYA

- DIR KEAMANAN NEGARA BAINTELKAM POLRI

- SES NCB INTERPOL INDONESIA

- WAKIL KEPALA BAINTELKAM POLRI

- KEPALA DIVISI HUMAS POLRI

- IRJEN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI

JABATAN SAAT INI:

- BEBERAPA KOMISARIS UTAMA DAN KOMISARIS

INDEPENDEN DI BEBERAPA PERUSAHAAN

SWASTA DAN PERUSAHAAN PUBLIK

- WAKIL KETUA UMUM PB WUSHU INDONESIA

- DEWAN PEMBINA ALUMNI SMA NEGERI 3 SEMARANG

Dieses E-Book bewerten

Deine Meinung ist gefragt!

Informationen zum Lesen

Smartphones und Tablets
Nachdem du die Google Play Bücher App für Android und iPad/iPhone installiert hast, wird diese automatisch mit deinem Konto synchronisiert, sodass du auch unterwegs online und offline lesen kannst.
Laptops und Computer
Im Webbrowser auf deinem Computer kannst du dir Hörbucher anhören, die du bei Google Play gekauft hast.
E-Reader und andere Geräte
Wenn du Bücher auf E-Ink-Geräten lesen möchtest, beispielsweise auf einem Kobo eReader, lade eine Datei herunter und übertrage sie auf dein Gerät. Eine ausführliche Anleitung zum Übertragen der Dateien auf unterstützte E-Reader findest du in der Hilfe.