Kata "permainan" berasal dari kata dasar "main" yang berarti melakukan perbuatan untuk bersenang-senang. Berdasarkan pengertian tersebut berarti suatu permainan harus bisa menciptakan atau menimbulkan rasa senang bagi pelakunya. Apabila suatu permainan tidak bisa memberikan rasa senang bagi pemainnya, tidak lagi disebut sebagai permainan. Aktifitas bermain sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan jiwa, namun disamping dapat juga berfungsi sebagai sarana pengembangan fisik yang meliputi penguatan otot, peningkatan kecepatan, melatih reaksi dan koordinasi, serta membakar kalori yang relatif berlebih sehingga resiko seorang anak untuk terkena obesitas akan dapat dihindari (Anggraini, 2014).