Bukannya bersyukur, Kia justru merasa tertimpa musibah saat tahu dirinya masuk ke kelas unggulan. Gimana nggak? Tuntutan belajar ekstra, otomatis bikin cewek itu nggak bisa lagi berleha-leha dan bebas main game Piano Tiles seperti biasa. Benar-benar bencana!
Ditambah lagi, Kia harus menghadapi teman sekelas superketus yang selalu bikin ia naik pitam, Andra. Cowok sang juara umum sekolah itu tentu saja berkebalikan dengan Kia. Nggak heran, tiap bertemu, dapat dipastikan mereka adu mulut. Fix, mereka akan jadi musuh bebuyutan.
Ketika selanjutnya Kia dan Andra harus terjebak dalam berbagai peliknya masalah persahabatan dan cinta segi banyak, akankah pepatah “bertengkar-tengkar dahulu, tak sengaja dekat kemudian” betulan terjadi di antara mereka?
Ainur Rahmah. Akrab disapa Ayi. Kelahiran tahun 2000. Anak SMA yang nggak pernah setuju dengan teori, “Masa SMA adalah masa paling indah.”
Mudah dikenali karena kantung mata yang bersaing dengan panda.
Di dalam kelas termasuk tipe pendiam—diam-diam sering tidur waktu pelajaran.
Suka menolong dalam hal menghabiskan kuota teman yang berlebihan.
Punya banyak pacar, yang semuanya seratus persen fiksi.
Hidup bahagia dalam imajinasi sendiri.
Baca juga karya Ayi sebelumnya, Milan (Bentang Belia, 2018)
Instagram & Wattpad: @ainurrahmah12
Surel: [email protected]