Aspek kewirausahaan, khususnya karya seni kriya, ternyata dapat dilakukan dan produknya bernilai jual. Maka cukup penting untuk menuangkan pengalaman mendesain projek kepemimpinan ini dalam bentuk teks literasi. Projek pelatihan membuat batik ikat celup ini sudah dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dengan konsep yang masih sederhana. Harapannya adalah praktik projek semacam ini dapat terus dilanjutkan oleh berbagai pihak di lingkup sekolah, komunitas, atau masyarakat yang bernilai karakter membidik jiwa wirausaha, kepekaan pada potensi lokal, dan kecintaan pada pelestarian budaya Indonesia.