Pancaniti & Manuskrip 17

· Langgam Pustaka
5,0
2 recenzije
E-knjiga
237
Stranica
Ocene i recenzije nisu verifikovane  Saznajte više

O ovoj e-knjizi

Seorang perempuan muda Linh berdiri di tengah reruntuhan perpustakaan bawah tanah Universitas Hilversum. Di tangannya, selembar manuskrip kuno dan rumus fisika gelombang. Di hadapannya, alat musik kecapi Sunda dengan 17 senar yang jika dipetik secara berurutan, mampu menghasilkan pola cahaya berbentuk spiral logaritmik. Apa yang awalnya hanya sebuah riset berubah menjadi penyelidikan spiritual dan ilmiah terbesar abad ini. “Bunyi adalah kunci,” kata seseorang dalam rekaman tua yang ditemukan di ruang bawah tanah perpustakaan.

“Bukan hanya kunci pintu, tapi kunci tubuh, sejarah, bahkan semesta.” Sejak saat itu, rahasia demi rahasia mulai terkuak. Bahwa lagu anak-anak Sunda adalah mantra purba. Tembang Cianjuran bukan hanya seni vokal, tapi sistem astronomi bunyi. Lalu dalam sejarah Cianjur, dalam sosok Dalem Pancaniti, tersimpan resonansi yang bukan hanya milik tanah Priangan, tapi milik umat manusia.

Ocene i recenzije

5,0
2 recenzije

O autoru

Saep Lukman,

lahir di Cianjur pada 3 Agustus 1973, adalah wartawan, aktivis, pendidik, dan pelestari budaya. Perjalanannya dimulai sejak mendirikan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) An-Nur Cianjur pada 1991 dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Cianjur pada 1993.

Sebagai jurnalis, ia mengabdi selama satu dekade di Kantor Berita Indonesia ANTARA (1997-2007) sebelum menjadi Direktur PT Equivalent Media Tech. Dalam dunia politik, ia pernah menjabat sebagai anggota dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur periode 2009-2014 dan Tenaga Ahli Bupati Cianjur sejak 2018-2023.

Di bidang pelestarian budaya, Saep adalah anggota Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Cianjur dan Dewan Pembina Yayasan Kebudayaan Lokatmala Indonesia, menunjukkan komitmen strategisnya bagi upaya pemajuan kebudayaan di daerahnya.

Sebagai penulis, Saep Lukman dikenal melalui novel Cinta Kopi dan Kekuasaan: Kesaksian Nyai Apun Gencay (Langgam Pustaka, 2025). Novel yang mengangkat sedikit dari serpihan sejarah lokal ini sempat beberapa kali dipentaskan dalam pertunjukan monolog. Di samping menghasilkan beberapa cerpen seperti “Big Ekuinok” (iNews.id, 2024) yang membahas eksperimen komunikasi manusia di masa depan, dan “Menjangkau Pucuk Pohon Tertinggi” yang menggambarkan pencarian makna hidup.

Melalui dedikasinya di bidang literasi, sosial, politik, dan budaya, Saep Lukman terus menginspirasi dan memberikan kontribusi yang signifikan, salah satunya melalui program kelas menulis bagi pelajar dan mahasiswa bersama beberapa koleganya di Yayasan Kebudayaan Lokatmala Indonesia dan komunitas penulis Cianjur.

Ocenite ovu e-knjigu

Javite nam svoje mišljenje.

Informacije o čitanju

Pametni telefoni i tableti
Instalirajte aplikaciju Google Play knjige za Android i iPad/iPhone. Automatski se sinhronizuje sa nalogom i omogućava vam da čitate onlajn i oflajn gde god da se nalazite.
Laptopovi i računari
Možete da slušate audio-knjige kupljene na Google Play-u pomoću veb-pregledača na računaru.
E-čitači i drugi uređaji
Da biste čitali na uređajima koje koriste e-mastilo, kao što su Kobo e-čitači, treba da preuzmete fajl i prenesete ga na uređaj. Pratite detaljna uputstva iz centra za pomoć da biste preneli fajlove u podržane e-čitače.