Bahrain, sebuah negara pulau kecil yang terletak di Teluk Persia, adalah pusat ekonomi penting di Timur Tengah. Lokasinya yang strategis telah menjadikannya pemain utama dalam industri minyak dan telah berkontribusi pada pertumbuhan ekonominya yang cepat. Perekonomian negara terdiversifikasi, dengan industri seperti keuangan, pariwisata, dan konstruksi memainkan peran yang semakin penting. Populasi Bahrain sebagian besar beragama Muslim, dengan minoritas orang Kristen, Hindu, dan Buddha yang signifikan. Meskipun ukurannya kecil, Bahrain memiliki warisan budaya yang kaya, dengan sejarah yang berasal dari beberapa ribu tahun. Negara ini terkenal dengan kerajinan tradisionalnya seperti tenun, tembikar, dan sulaman. Bahrain adalah monarki konstitusional dengan pemerintahan parlementer. Negara ini dibagi menjadi lima gubernur, yang masing-masing memiliki dewan kota terpilih yang bertanggung jawab atas urusan lokal. Pemerintah mengoperasikan sistem kesejahteraan yang menyediakan layanan kesehatan, pendidikan, dan perumahan gratis bagi warganya. Sistem hukum negara didasarkan pada hukum Islam, dengan beberapa aspek sistem hukum dipengaruhi oleh hukum umum Inggris. Konstitusi Bahrain menyediakan kebebasan beragama dan berekspresi, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, ada kekhawatiran tentang pembatasan pemerintah terhadap kebebasan sipil. Negara ini memiliki infrastruktur yang sangat maju, termasuk jaringan jalan modern, bandara internasional, dan beberapa pelabuhan. Ini adalah tujuan wisata populer, dengan atraksi seperti Benteng Bahrain, Masjid Al-Fateh, dan Museum Nasional Bahrain.