Beberapa minggu telah berlalu sejak insiden Channary Glow di Phnom Penh. Sovanreach, Borey, dan Pisey kembali menjalani kehidupan sehari-hari mereka. Krim terkutuk itu sudah dimusnahkan, cahaya mematikan telah padam, dan wajah Sovanreach terlihat normal. Hanya saja, dalam keheningan malam, ia masih sering melihat kilau samar di cermin. Cahaya yang katanya sudah “jinak” ternyata masih ada, seperti bara yang tak pernah padam.