Rindu

Resty atau Ty, begitulah kawan-kawannya memanggil. Anak kedua dari empat bersaudara. Dia lahir di Ukui, 29 April 1996 tepatnya 24 tahun yang lalu. lahir di Ukui, kecil di Palembayan, Agam. Besar di Kambang, Pesisir Selatan. dan sekarang dia merantau ke Padang, Sumatera Barat Untuk melanjutkan studi S1 nya, Jurusan Pendidikan Sosiologi, di Universitas Negeri Padang, dan sedang mengerjakan skripsi. Cita-cita menjadi seorang penulis ini hadir saat awal-awal Covid 19 merajalela di Indonesia. Terinspirasi dari seorang guru di sekolah tempat dia PL. Yang sudah berhasil menerbitkan delapan buku, yang alhamdulillah banyak yang terinspirasi dari tulisan beliau, Resty pun bercita-cita menjadi seorang penulis.

adalah nama pena dari Euis Nurmilawati, lahir 17 April 1993. Mama muda beranak dua dan seorang penari. Namun, cita-citanya sejak kecil adalah menjadi seorang penulis. Ia menulis bukan karena ingin terkenal, melainkan dengan menulis bisa membuat hati ini membaik. Ia berkomitmen akan lebih sering lagi untuk menulis. 

adalah nama pena dari Sukamti. Dia lahir di Trenggalek, 22 Januari 1997. Dia merupakan anak terakhir dari tiga bersaudara. Ayahnya berprofesi sebagai petani dan ibundanya berprofesi sebagai pedagang. Sejak kecil dia hidup dalam sebuah kesederhanaan. Namun, mimpi-mimpinya yang begitu tinggi membawanya kepada takdir yang begitu ia syukuri. Perempuan berdarah Jawa ini sangat mencintai kegiatan sosial. Beberapa kali dia mengabdikan diri di komunitas ataupun organisasi yang mewadahi kegiatan-kegiatan tersebut dan juga pernah menjabat sebagai sekretaris. Saat ini dia telah bekerja di salah satu Lembaga Psikologi yang ada di Jawa Timur

teman-teman biasa memanggil dengan Puji atau Riono. Profesi saat ini sebagai mahasiswa di salah satu kampus swasta Universitas Adiwangsa, Jambi. Dengan program Studi S1 Farmasi, saat ini ia masih duduk di semester dua. Tempat lahir di Pati, Jawa tengah. Dan lahir 16 Agustus 1998 Ia anak kedua dari pasangan suami istri bernama bapak Basri dan ibu Ngapi. Puji berasal dari keluarga sederhana dan memiliki satu kakak kandung bernama Nur Khotimah.

Ia dilahirkan ke semesta pada 20 Desember 1999. Saat ini sedang menempuh pendidikan di Fakultas Pertanian, Universitas Jambi. Tidak banyak yang ia lakukan dalam kesehariannya, hanya membaca, nge-game, berkhayal. Motto hidupnya adalah “Lebih baik gagal setelah mencoba daripada gagal sebelum mencoba

yang akrab disapa Firga. Anak pertama dari tiga bersaudara. Lahir pada Jumat, 4 April 2000, di desa   tercinta yang dulunya bernama Gunung Mas. Namun, setelah mengalami pemekaran, nama desa ini berubah menjadi Koto Gadang Kenagarian Sungai Tunu Utara, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan. Di desa terpencil yang bahkan tidak ditemukan dalam peta inilah ia dibesarkan. Hingga saat ini, telah beranjak dewasa dan mengenyam pendidikan di UIN Imam Bonjol, di Padang. Mengambil jurusan Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora sejak 2018 silam. Tulisan ini menjadi awal tulisan formalnya dan semoga akan berlanjut nantinya. Menulis bukanlah hobinya, namun ia suka membaca dan memasak. 

merupakan nama pena dari Mega. Ia terlahir dari orang tua bernama Haedar (alm) dan Hamriani di Buntu Sarek pada 14 januari 1998. Wanita berkerudung ini berasal dari Saronda, Kecamatan Bajo Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan dan saat ini ia sedang menadi Mahasiswi di Universitas Sintuwu Maroso, Poso, Sulawesi Tengah Semoga dengan event ini bisa membantuku dalam meningkatkan hasrat terkait menggeluti bidang kepenulisan. Berharap semoga aku semakin mencintai dunia kepenulisan dan mampu meningkatkan literasi di daerah kami. 

terlahir di Jakarta pada tanggal 18 April 1983. Putri pertama dari dua bersaudara yang terlahir dari ibu yang bernama Sri Wiyati dan Ayah Santoso Wahono ini menyelesaikan sekolah SD di Jakarta. Semasa kecil, ia senang mengaji, membaca dan menggambar. Senang mengaji membawanya pada lomba MTQ tingkat SD dan sempat menjuarai lomba hingga tingkat kecamatan. Pernah ia ikut lomba mengarang, meski belum juara, tapi memberikan kesenangan tersendiri baginya

adalah nama pena dari Agus Susanto, lebih dikenal dengan nama Agus. Ia lahir di Kabupaten Mojokerto. Lelaki yang terlahir 26 tahun yang lalu ini adalah anak ke delapan (bungsu), dan bisa dikatakan bahwa kelahirannya cukup unik, sebab, ibunya sudah cukup tua dan jarak usia dengan kakak nomor tujuh adalah sebelas tahun. Ia sudah gemar membaca sejak duduk di bangku Sekolah Dasar, terutama buku fiksi, fantasi, motivasi, dan biografi.

gadis yang masih aktif di pesantren ini terlahir di Bandarejo pada tanggal 16 Februari 2003.Alamatnya terletak di Bandarejo, Kec. Natar, Lampung Selatan. Menulis adalah hobinya, bahkan saat di pesantren pun, ia senantiasa menyempatkan diri untuk terus menulis.

adalah nama pena sekaligus panggilan akrab dari Nur Faizun. Perempuan yang lahir di Pasuruan, Jawa Timur ini adalah istri dari Muhammad Mahfud dan ibu dari Muhammad Hafidh Hilmi, Robith Akif Syarifudin dan Navisha Fahma El Zahiroh. Seorang lulusan IAN Sunan Ampel Surabaya dan Pesantren AlQur'an Nurul Huda Singosari Malang. 

Lahir di Surabaya, 3 Juni 1992. laki-laki dari hasil pernikahan H. Agus Fahmi Basyaiban dengan Nyai Tutik Zahrotul Amaliyah menyelesaikan studinya S-1 di UIN Sunan Ampel Surabaya prodi Pendidikan Agama Islam pada tahun 2015. kemudian melanjutkan program magisternya di UIN Sunan Ampel sampai tahun 2017. Tepat pada tahun 2019 hingga sekarang masih aktif menjadi mahasiswa doktoral Pendidikan Agama Islam di UIN Sunan Ampel Surabaya.

adalah seorang wanita yang lahir di Dumai pada tanggal 12 mei . Wanita muslim ini beralamatkan di Aek Gunun

seorang siswa di SMKN Winongan, Pasuruan. Lahir pada Tanggal 31 Maret 2004 Pasuruan. Ia memiliki banyak hobi, salah satunya adalah menulis. Hobi menulis ini muncul ketika masuk SMK yang lalu. Ia bertempat tinggal di Desa Menyarik, Kec Winongan, Kab Pasuruan. Bisa dihubungi melaluE mail:@fakhrudinakhmad333

atau memiliki nama lengkap Siti Fatimatuzzahra. Nama sosial medianya adalah Zahra.Asy-syafi’i. Lahir 20 tahun lalu tepat tanggal 12 juli di kota Pandeglang, Banten.

adalah perempuan berdarah Minang asli yang lahir di Lubuk Basung, pada 3 juli 1998. Bersuku Piliang, dan mempunyai golongan darah O. Cita-citanya menjadi perawat profesional dan saat ini sedang menyelesaikan kuliah semester akhir di salah satu STIKes terbaik di SUMBAR. 

Ia terlahir di Muara Bungo, 26 juni 2000, berasal dari Merangin, Jambi. Saat ini ia masih menjadi mahasiswi semester 4 Hukum Pidana Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin

lahir di Jakarta, 23 Juni 1981. Menyelesaikan studi jenjang strata satu dan dua nya di bidang teknologi informasi. Cintanya terhadap menulis sebenarnya sudah ada sejak di bangku SMA terbukti dengan menulis puisi walaupun belum sempat dipublikasikannya

dilahirkan di Kabupaten Pasuruan, pada senin, 8 juli 2003. Putri pertama dari dua bersaudara. Saat ini tinggal di Dusun Menyarik, Kecamatan Winonganan, Kabupaten Pasuruan. Kini, dia menempuh pendidikan di MA Assholach, Pasuruan. Menulis adalah hobi yang paling disukainya. Dapat dihubungi melalui IG: @alisahnur82 dan FB: Elish Alisha. 

memiliki nama lengkap Pelita Hati Br Barus, lahir di desa Tiga Juhar, 29 April 1999. Anak pertama dari tiga bersaudara, terlahir di keluarga sederhana. Ayah dan ibunya adalah seorang petani.