Sesajen

· Langgam Pustaka
Ebook
178
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Sesajen adalah serangkai perjalanan saya yang didedikasikan pada yang tercinta (Tuhan Yang Maha Esa, orang tua, guru, saudara, keluarga, pasangan, sahabat, teman dan pembaca).

Pilihan puisi ini diklasifikasikan berdasarkan sub tematik, yaitu Sesajen (kultur budaya), Semedi (spektrum perjalanan), Setanggi (memoar) dan Kembang Tujuh Rupa (religi). Pada proses kreatif kekaryaan dan sumber inspirasi saya dipengaruhi oleh karya para sastrawan luar maupun dalam Kalimantan Selatan.


About the author

REZQIE M. A. ATMANEGARA lahir di Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, 5 Juni 1994. Menulis puisi, cerpen, novel, kisah handap (kisdap) bahasa Banjar, ulasan-kritik sastra, editor, naskah teater, aktor dan sutradara teater.

Penghargaan yang pernah diraih di bidang seni khususnya sastra dan teater, antara lain: Juara Berbakat Teaterikalisasi Puisi tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Taman Budaya Banjarmasin, 2012), Juara II Lomba Baca Puisi tingkat Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Barabai, 2012), Juara III Lomba Cipta Puisi Aruh Sastra Kalimantan Selatan IX (Banjarmasin, 2012), Juara II Lomba Cipta Puisi Malam 1000 Bulan (Sembilan Mutiara Publishing, 2013), Juara III Lomba Cipta Puisi Gerakan Wanita Indonesia/Gerwani (Lingkar Puisi dan Prosa-Lembaga Bhinneka, 2013), Juara Nominasi Terbaik Cipta Puisi Aruh Sastra Kalimantan Selatan X (Banjarbaru 2013), Juara Nominasi Puisi Favorit Lomba Cipta "Sarian Poetry Event 2013” dari 50 Cipta Puisi Terbaik “Undeclared love” Nasional (LeutikaPrio, 2013), Juara Sutradara Terbaik Teaterikalisasi Puisi dan Teater tingkat Kabupaten Hulu Sungai Tengah (2014). Sutradara Terbaik Lomba Teater Islami se-Banua Anam (Senat Mahasiswa Stai Rakha Amuntai, 2015), 20 Puisi Terbaik Lomba Cipta Puisi Nasional “Indonesia dalam Kritik Sosial” (Rumah Dunia Gol A Gong, 2014), Juara Terbaik 3 dari 1.718 Naskah Lomba Cipta Puisi Nasional “Aku Bangga Jadi Orang Indonesia” (Penerbit FAM Publishing, 2015), 50 Puisi Nominasi Terbaik Lomba Cipta Puisi Sastra Hijau (Laskar Pena Hijau Komunitas Penulis Peduli Bumi, 2015), Juara 1 Lomba Cipta Puisi Mengenang Chairil Anwar (Komunitas NgopiSastra Pelataran Sastra Kaliwungu #6 Mengenang Chairil Anwar, 2015), Juara 1 Lomba Cipta Puisi “Surabaya Berkarya” Kategori Umum (Surabaya Memory, 2015), Juara Harapan I Lomba Cipta Puisi Bahasa Banjar Aruh Sastra Kalimantan Selatan XIII (Tanah Laut, 2016), Juara III Lomba Menulis Cerpen Bahasa Banjar Aruh Sastra Kalimantan Selatan XIII (Tanah Laut, 2016), Juara II Lomba Cipta Puisi Ayah tingkat Nasional (Penerbit FAM Publishing, 2017), 100 Nominator Puisi Terbaik Lomba Cipta Puisi Partai Demokrat (2017), Juara II Lomba Baca Puisi Bahasa Banjar se-Kalimantan Selatan (Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan, Taman Budaya, 2017), Juara Terbaik II Sayembara Menulis Kisdap (Kisah Handap-Basa Banjar) Aruh Sastra Kalimantan Selatan XIV (Hulu Sungai Selatan, 2017), Juara Terbaik Harapan I Sayembara Cipta Puisi Aruh Sastra Kalimantan Selatan XIV (Hulu Sungai Selatan, 2017), Juara Terbaik III Sayembara Festival Pagelaran Sastra Aruh Sastra Kalimantan Selatan XIV (Hulu Sungai Selatan, 2017), Juara Harapan II Lomba Menulis Cerpen se-Kalimantan Selatan (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan, 2018). Juara I Lomba Menulis Kisdap (Kisah Handap Basa Banjar) se-Kalimantan Selatan (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan, 2018). Juara I Lomba Cipta Puisi “Membungkus Mimpi” tingkat Nasional (Penerbit FAM Publishing, 2019), Nominator Krakatau Award (2019), Juara I Lomba Menulis Puisi Bahasa Banjar se-Kalimantan Selatan, sekaligus 2 Puisi yang lain masuk 10 Puisi Terbaik (Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan, 2019), Juara Harapan I Lomba Baca Puisi Banjar (Daring) se-Kalimantan Selatan (Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan, 2020), Masuk dalam 3 Puisi Terpilih Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival (2020), Juara 1 Lomba Tulis dan Baca Puisi Pemuda Banua se-Kalimantan Selatan (Forum Literasi Senja Tanah Laut dan Dispora Tanah Laut, 2020), Juara 1 Lomba Cipta Puisi Bahasa Banjar sekaligus 10 Puisi Nominasi Terbaik Lomba Cipta Puisi Bahasa Banjar Aruh Sastra Kalimantan Selatan XVII (Tabalong, 2020), Juara 1 Lomba Baca Puisi se-Provinsi Kalimantan Selatan (Dispora Banjar-masin, 2020), 50 Puisi Pilihan Payakumbuh Poetry Festival 2020, dan lain-lain.

Karyanya dimuat dalam antologi puisi bersama, antara lain: Benabur Benih Bunga (Antologi Puisi Komunitas Sastra dan Teater Murakata Muda, 2011), Jembatan Sajadah: 99 Penyair untuk TKI (2011), Qosidah Lintas Cahaya (Antologi Puisi Lomba Bersama Jhodi dkk, 2011), Ayat-ayat Ramadhan (Yandigsa, dkk, 2012), Sungai Kenangan (Antologi Puisi Penyair Kalimantan Selatan: Bunga Rampai Aruh Sastra Kalimantan Selatan IX Banjarmasin, 2012), Kisah Tak Sudah Tanah Banjar (Antologi Pemenang Cipta Puisi Dan Cerpen Aruh Sastra Kalimantan Selatan IX Banjarmasin, 2012), Bukit-tinggi Ambo di Siko (Antologi Puisi Penyair Nusantara, 2013), Indonesia dalam Titik 13 (Antologi Puisi Penyair Lintas Daerah, 2013). Pedihnya Memeluk Cinta (Antologi Puisi Pemenang Lomba Group Pecinta Puisi, 2013), Puisi Menolak Korupsi Jilid II 2b (Antologi Puisi Penyair Indonesia, 2013) Bulan Tuhan (Antologi Puisi Terbaik Lomba Cipta Puisi Group Sembilan Mutiara Publishing, 2013), Darah di Bumi Syuhada (Antologi Puisi Pemenang Lomba Cipta Puisi FAM Publishing, 2013) Dari Dam Sengon ke Jembatan Panengel (Antologi Puisi Penyiar Indonesia untuk Gus Dur, 2013) Tadarus Rembulan (Antologi Puisi Aruh Sastra Kalimantan Selatan X Banjarbaru, 2013), Kepak Sayap Sastra Banua untuk Kemanusiaan (Antologi Pemenang Lomba Aruh Sastra Kalimantan Selatan X Banjarbaru, 2013) Tifa Nusantara (Antologi Puisi Temu Karya Sastrawan Nusantara, Tangerang, 2013) Dekap Aku, Kekasih (Antologi Puisi Milad Dimas Arika Mihardja, 2014) Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia 2014 (Antologi Sastrawan Indonesia, 2014), Pengantin Langit (Antologi Puisi Anti Terorisme-Bersama Penyair Indonesia, 2014) Bebas Melata Menyulam Sayang (Antologi Puisi Penyair 3 Negara, Malaysia, Singapura, Indonesia, 2014), Membuka Cakrawala Menyentuh Fitrah Manusia (Antologi Puisi Aruh Sastra Kalimantan Selatan XI Tapin, 2014), Duka Gaza Duka Kita (Antologi Puisi 99 Penyair Indonesia Empati untuk Palestina, 2014), Sang Peneroka (Antologi Puisi 111 Penyair Nusantara Kado Milad Kurniawan Junaedhie, 2014), Surabaya Memory (Antologi Puisi Pemenang Lomba Nasional, 2014-2015), Bebas Melata Meraih Sayang (Antologi Puisi 3 Negara: Malaysia, Singapura, Indonesia, 2015), Merangkai Damai (Antologi Puisi 149 Penyair Nusantara, 2015),  Di Batas Tualang (Antologi Puisi Pemenang Lomba Cipta Puisi FAM Indonesia 2015: Aku Bangga Menjadi Orang Indonesia), Ode Kampung Halaman (Antologi Puisi 52 Penyair Nusantara, FAM 2015), Tifa Nusantara 2 (Antologi Puisi Temu Karya Sastrawan Nusantara, 2015), Sungai Juriat (Antologi Puisi Sanggar Buluh Marindu-Kalimantan Selatan. 2015), Abad Burung Gagak di Tanah Palestina (Antologi Puisi Sastrawan Kalimantan Selatan-Aksi Peduli Gaza, 2015), Suara 5 Negara (Antologi Puisi Penyair Brunai, Malaysia, Singapura, Indonesia dan Thailand, 2015), Kalimantan Selatan: Menolak untuk Menyerah (Antologi Puisi Kemah Aruh Sastra XII Martapura, 2015), Kalimantan Rinduku yang Abadi (Kumpulan Puisi, 2015) Dari Negeri Poci 6: Negeri Laut (Antologi Puisi, 2015). Memo untuk Wakil Rakyat (Antologi Puisi Penyair Indonesia, 2015), Sendiri Berdekap Sepi (Antologi Puisi Terbaik Pilihan Stepa Pustaka, 2016), Bebas Melata Merenda Kasih (Antologi Puisi 4 Negara: Brunai, Singapura, Malaysia, dan Indonesia, 2016), Zam-zam Air Mata Dua Benua (Antologi Puisi Bersama: Rezqie M. A. Atmanegara & Aisya Azzahra, 2016), Pitua Padatuan gasan Buyut Intah (Sarinting Kambang Rampai Puisi Basa Banjar: Sanggar Buluh Marindu-Kalimantan Selatan, 2016), Melepas Tubuh dalam Cahaya (Antologi Tadarus Puisi dan Silaturahmi Sastra XIII Banjarbaru, 2016), Pasie Karam (Antologi Puisi Bersama Penyair Mancanegara Indonesia, Malaysia, Singapura dan Rusia dalam Temu Penyair Nusantara 2016, Pekan Kebudayaan Aceh Barat, Meulaboh), Menghempas Karang (Antologi Puisi Laut Jilid 2-FAM Indonesia, 2016), Memo Anti Kekerasan Terhadap Anak (MAKTA, Antologi Puisi Penyair Indonesia 2016), Klungkung: Tanah Tua Tanah Cinta (Antologi Puisi 100 Penyair Nusantara, 2016), Jejak Arus Tanah Banyu (Antologi Puisi Penyair Hulu Sungai Tengah, 2016), Membaca Sastra Membangun Literasi (Antologi Puisi Aruh Sastra Kalimantan Selatan XIII Tanah Laut, 2016), Umbayang Wayang Balarut Jukung Rumbis (Antologi Kisdap wan Puisi Banjar Pilihan Pemenang Aruh Sastra Kalimantan Selatan XIII Tanah Laut, 2016), Dari Negeri Poci 7: Negeri Awan (Antologi Puisi, 2017), Lebih Baik Putih Tulang Dari Pada Putih Mata (Antologi Puisi Nusantara: Festival Puisi Bangkalan 2, 2017) Menembus Kegelapan Menggapai Kerinduan (Antologi Tadarus Puisi dan Silaturahmi Sastra Banjarbaru, 2017), Lewat Angin Kukirimkan Segenggam Doa Buat Abahku (Antologi Puisi Pemenang Lomba Cipta Puisi “Ayah”, 2017), Tentang Masjid (Antologi Puisi 100 Terbaik Tamadun Istiqlal, Jakarta, 2017), Manampi Mimpi (Antologi Pemenang Kisdah, Puisi, Naskah Drama Sayembara Menulis Aruh Sastra Kalimantan Selatan XIV Kandangan, 2017), Maumang Makna di Huma Aksara (Kalumpu Puisi Penyair Kalimantan Selatan XIV Kandangan, 2017), The First Drop of Rain (Antologi Puisi Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival 2017), Itik yang Berkubang di Kepalaku (Kumpulan Cerpen Revolusi Hijau, 2018), Syair, Syiar & Syar’i (Kumpulan Puisi Islami, Rumah Seni Asnur-Depok, 2018), A Skyful of Rain (Antologi Puisi Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival, 2018), Epitaf Kota Hujan (Padang Panjang dan Puisi-puisi Penyair Asia Tenggara, 2018), Membumikan Langit (Antologi Tadarus Puisi dan Silaturahmi Sastra, Banjarbaru 2018), Wangian Kembang (Konvensi Puisi Dunia, Malaysia 2018). Kunanti di Kampar Kiri (Antologi Puisi Penyair Asean, 2018), Sepanjang Siring Laut (Antologi Puisi Kado Hari Jadi Kotabaru, 2018), Jazirah (Jejak Hang Tuah dalam Puisi, 2018), Gus Punk (Antologi Puisi Haul Gus Dur, 2019), Surak Sumampai (Antologi Puisi Tadarus Puisi dan Silaturahmi Sastra, Banjarbaru 2019). Meratus Nyanyian Rindu Anak Banua (Antologi Puisi, 2019), Swara Masnuna (Kumpulan Puisi Terbaik Krakatau Award 2019), Negeri Sawit (Antologi Puisi Apajake, 2019), Dari Negeri Poci 9: Negeri Pesisiran (Antologi Puisi, 2019), Mangkunung Banuaku (Antologi Pemenang Lomba Cipta Puisi Bahasa Banjar, 2019), Semerbak Hutan Seharum Ombak (Antologi Puisi Aruh Sastra Kalimantan Selatan ke-XVI Tanah Bumbu, 2019), When The Days Were Raining – Belahan Pertama – (Sebuah Antologi Puisi Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival, Dwi Bahasa, 2019), Membungkus Mimpi di Pangkuan Ibu (FAM Publishing, 2019), Lelaki yang Mendaki Langit Pasaman Rebah ke Pangkal (Pasaman dalam Puisi Penyair Nusantara, 147 Penyair Indonesia, Malaysia, Singapura, 2019), Dundang Parisj Van Borneo (Bunga Rampai Puisi Penyair Hulu Sungai Tengah, 2020), Lokalitas Banjar dalam Puisi 10 Penyair Kalimantan Selatan (Antologi Puisi, 2020), Mahligai Penyair Titipayung (Antologi Puisi Mengenang Damhuri Mahmud, 2020), Pringsewu Kita (Antologi Puisi, 2020), Semesta Jiwa (Antologi Puisi Bertema Spiritualitas, 2020), Jazirah 5 Angin, Ombak, dan Gemuruh Rindu (Antologi Puisi Festival Sastra Internasional Gunung Bintan, 2020), Alumni Munsi Menulis (Antologi Puisi, Cerpen, dan Esai, 2020), Dari Negeri Poci 10: Rantau (Antologi Puisi, 2020), Banjarbaru Rain (Antologi Puisi Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival, 2020), Riuh Imaji di Tengah Pandemi (Antologi Puisi Aruh Sastra Kalimantan Selatan XVII Tabalong, 2020), Maanyam Aksara Maangkat Budaya (Antologi Pemenang Lomba Cipta Puisi dan Cerita Rakyat Aruh Sastra Kalimantan Selatan XVII Tabalong, 2020), Nadjmi Adhani Jalan Lapang Menuju Kebaikan (Antologi Puisi, 2020), dan lain-lain.

Biografinya termuat dalam Apa dan Siapa Penyair Indonesia (ASPI, Yayasan Hari Puisi, 2017), dan Leksikon Penyair Kalimantan Selatan (1930-2020) (Tahura Media-Editor Micky Hidayat, 2020), Buku NonFiksi karyanya: Adviced of Life (Menasihati Kehidupan, Kata-kata Kebaikan Mengalir Sepanjang Hidup, 2019), dan lain-lain.

Naskah Teater dan Monolognya, antara lain: Gugurnya Srikandi Tanah Banjar – Ratu Zaleha (2015), Mawar Terakhir di Jalur Gaza (2015), Kariau Terakhir di Tanah Malai (2016), Ajian Air Pengasih (2020), Takhta Batu Tangga (2020) dan lain-lain.

Selain itu karyanya juga terbit di sejumlah koran dan majalah, seperti: Media Kalimantan, Mata Banua, Banjarmasin Post, Radar Banjarmasin, Buletin Sastra Noktah, Pikiran Rakyat, Buletin Jejak, Majalah budaya Kanal, Koran Garda Asoka, Majalah Budaya Jawara, Kaba Pesisir, Riau Pos, Banaran.com dan lain-lain.

Menjabat sebagai Koordinator Bidang Puisi Komunitas Sastra Murakata Muda /KST_MM (priode 2011-2012), Menjabat sebagai Anggota Komite Sastra Dewan Kesenian Banjarmasin (priode 2013-2018), Menjabat sebagai Pembina Sanggar Buluh Marindu-Kalimantan Selatan (2014). Menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Sastra Dewan Kesenian Hulu Sungai Tengah (priode 2019-2022). Penggagas dan Wakil Sekretaris Kerukunan Sastrawan Hulu Sungai Tengah (2019), Atas dedikasi, reputasi dan konsistensinya di ranah sastra ia menerima Penghargaan Hadiah Seni (bidang sastra) dari Walikota Banjarbaru-Kalimantan Selatan (Pemerintah Kota Banjarbaru, 2015).

Alamat: Jl. A. Yani, Padang Barikin, Rt. 05, Rw. 03 Kec. Haruyan (71363), Kab. Hulu Sungai Tengah, Provinsi. Kalimantan Selatan-Indonesia. Email. [email protected]. Fb. Rezqie MA Atmanegara, Ig. @rezqie­_atmanegara.

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.