Cinta yang Tak Terucap: Dan Sehimpun Cerita Tentangnya

Saad Pamungkas lahir di Jember ketika tiga hari setelah semarak penduduk Indonesia memperingati hari kemerdekaan yakni 20 Agustus. Sejak di bangku SMP ia mulai gemar membaca. Pernah kuliah di Kolej Dar al-Hikmah, di Fakultas Ushuluddin, Malaysia, namun tidak sampai tamat. Karya pertamanya cerpen Diari Cowok Badak, menyusul kemudian novel Nasi Lemak Melankolis. Dua hasil karya tulisnya berhasil menjuarai peringkat satu di sayembara cerpen Anak Hebat Indonesia Indonesia dengan tajuk: Hijrah Lewat Cermin dan Struk Cinta. Seorang lajang ini bisa dihubungi di instagram @saad_pamungkas atau email: [email protected]

Sony Adams lahir pada sebuah malam yang bercahaya di tahun 1988. Menamatkan beberapa tahun di sebuah Fakultas Sains di Universitas Gadjah Mada membuatnya tidak puas dan memilih untuk menekuni dunia tulis menulis dan sastra. Sepuluh tahun berkecimpung di dunia menulis yang terdokumentasi dalam blog pribadinya, ia kemudian tertarik debut perdana menulis cerpen. Pernah menjuarai beberapa lomba Esai pada masa sekolah dan kuliah. Seorang librocubicularist, penyair kontemporer dan penggemar novel filosofis ini dapat dihubungi di akun instagram-nya @fraithzone dan blog pribadinya dengan nama yang sama. Bukunya yang sudah diterbitkan adalah The Secret of Focus (Penerbit Anak Hebat Indonesia, 2016) dan beberapa judul lainnya akan menyusul.

Yulfi Yuliana Sake. Di dunia literasi lebih dikenal dengan nama Khanza Inqilaby atau Rabu. Lahir di sudut Selatan Pulau Sulawesi pada tanggal 23 Nopember 1994. Pecandu sastra, sejarah, ekonomi, dan politik; tapi memfokuskan tulisan-tulisannya pada ranah spiritual. Obsesinya terhadap aksara bermula sejak kelas III SD, hingga bercita-cita tuk jadi seorang penulis yang mampu memberikan sumbangsih bagi dunia. Find me on: Instagram: @alkhanza_inqilaby, Line: 08987136726, Wattpad: @khanza_inqilaby, WhatsApp: 085340976693

Amaliya Khamdanah, lahir di Demak, 7 Agustus 1998. Beralamat rumah di Sriwulan RT 06/01 Sayung, Demak. Tercatat sebagai mahasiswa di UIN Walisongo Semarang Program Studi Psikologi. Beberapa tulisannya juga dimuat dalam antologi cerpen ataupun puisi di Penerbit Indie. Bisa dihubungi melalui khamdanahamaliya@gmail. com atau +6285713323127. Bisa juga add akun facebooknya Amaliya Khamdanah.

Agatha Purenda Shafirra, beberapa suka memanggil Agatha, sisanya memanggil Ghea. Statistika, Biru, Slytherin, Thailand India enthusiast, “seriously bitrovert”. Linkin Park, Westlife, Oasis, A Rocket to The Moon—pada dasarnya tidak punya aliran musik yang jelas karena terlalu moody. Sedang jenuh dengan organisasi di perkuliahan dan mulai mencoba mempublikasikan tulisan yang sudah lama terlupakan. Kalau bisa, ingin terbang ke Neverland dan ikut Peter Pan untuk tidak tumbuh dewasa dan jadi pendongeng selamanya. Menyukai hal baru, tempat, makanan, jalan, buku, dan tentunya orang orang baru. Kindly contact me on: [email protected]

Rizka Ayu Damayanti lahir di Rembang, Provinsi Jawa Tengah sebagai anak pertama dari dua bersaudara. Gadis yang sekarang tengah menempuh pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, Jakarta Timur ini telah menggeluti dunia menulis sejak bangku SMP. Pernah menjuarai beberapa lomba cerpen dan novel, salah satunya adalah Lomba Penulisan Cerita Remaja Islami yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Meskipun menjadi seorang statistisi, tetapi jiwa menulis yang dibangunnya sejak SMP tak pernah padam. Gadis kelahiran 1997 ini masih terus menulis dan berbagi karya di storial.co@rad dan blog pribadinya dengan nama Rizka Ayu Damayanti. Ia dapat dihubungi melalui askfm @RizkaAyuDam dan twitter dengan nama yang sama.

Aryani Ramadhanti, lebih sering dipanggil Danti. Seorang pluviophile yang lahir di Bekasi pada 26 Januari 1998. Anak pertama dari tiga bersaudara ini sangat menyukai segala hal yang berbau galaksi. Penggemar boyband BTS dan drama Korea ini mengisi hari-harinya dengan kuliah di UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris. Sejak SMP sudah gemar membaca novel. Kegemarannya itu terus meningkat. Awal masuk SMA mulai mencoba untuk menulis ceritanya sendiri bermula dari buku diari. Menurutnya, setiap momen perlu diabadikan baik berupa gambaran ataupun tulisan. Dapat dihubungi melalui e-mail [email protected]

Syifani Handani. Perempuan kelahiran 23 Agustus 1999 yang berasal dari Kota Cianjur. Saat ini ia sedang menjalani di sebuah SMK Kesehatan di Cianjur. Ia kini duduk di bangku kelas sebelas. Perempuan yang kini tinggal di Kota Cipanas ini memiliki hobi menulis dan bernyanyi. Penulis dapat dihubungi melalui akun instagram @syifanilagi.

Heru Sang Mahadewa, lahir di sebuah pedukuhan kecil di kaki Gunung Pandan, Anjuk Ladang, 37 tahun silam. Himpitan ekonomi orangtua memupuskan harapannya untuk mengenyam bangku kuliah. Pria yang hanya berijasah Sekolah Menengah Kejuruan ini memutuskan merantau dan bekerja sebagai buruh pabrik di kota Sidoarjo hingga sekarang. Aktif menulis di majalah dinding sekolahnya sejak SMP, setahun terakhir ini dia mulai gemar menuangkan karya di blog pribadinya, https://dlover.heruwidayanto.blogspot.co.id. Pecinta seni wayang kulit ini gemar mengangkat tema sejarah dan budaya Jawa dalam tulisannya. Sosoknya dapat dijumpai di akun facebook dengan nama Heru Sang Mahadewa.

Rena Widyaningrum bisa juga dipanggil dengan nama penanya, Orina Rena, lahir di Wonogiri, 19 September 1994. Gadis biasa dengan imajinasi luar biasa yang sangat mencintai buku, menggemari teh manis, bunga, menyukai musik instrumental piano, dan selalu merindukan hujan. Saat ini, Rena sedang menempuh S1 Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember. Menulis dan membaca adalah obat baginya di tengah-tengah kesibukan menjalani tugas akhir. Tiga kata yang menjadi motto hidup Rena, Queen, Quaintrelle, Querencia. Rena bisa ditemui di akun ig @ orinarena atau blognya di myaliceinwonderbooks.blogspot.co.id. At last, reading is sexy and writing is dangerous sexy^^.