Kiai Moekti seorang alim, dirinyalah yang mendirikan dan mengurus surau dan mengajar mengaji, menanamkan akhlak Kanjeng Nabi Muhammad Saw. kepada murid-muridnya, di antaranya ada Ibrahim, Hambali, Malik, dan Musa.
Surau ini menjadi saksi bagaimana zaman berganti dan pergolakan terjadi—dari masa penjajahan kolonial, Jepang, Orde Lama, Orde Baru, Reformasi, hingga hari ini.