Namun, segalanya berubah ketika ia bertemu Angel, seorang wanita muda berusia 22 tahun yang memikat hati Dante dengan kepolosan dan pesonanya. Perlahan, Dante mulai membuka dirinya, menunjukkan perhatian dan kelembutannya, berharap perasaan yang ia tanamkan akan diterima meski jarak usia mereka begitu jauh.
Tapi harapan itu runtuh seketika. Perkataan Angel menusuk hatinya, meninggalkan luka yang sulit disembuhkan.
"Aku tidak mau dengan pria yang pernah menikah," cicit Angel tanpa berani menatap mata Dante, seolah menghindari kebenaran yang menyakitkan.
Akankah Dante menyerah pada penolakan itu, atau terus memperjuangkan cinta yang ia yakini bisa mengubah segalanya?