Sebagai cendekiawan terkemuka dalam domain Arab dan Islam, Snouck Hurgronje mendayakan pengalaman pribadi dan pemahaman mendalamnya atas peristiwa rumit seputar Revolusi Arab.
Di kemudian hari, hasil risetnya di Timur Tengah ini sangat membantu Pemerintah Kolonial Belanda untuk membuat taktik dalam menundukkan perlawanan-perlawanan Muslim Indonesia, terutama di Aceh.
Darinya, kita akan tahu bahwa ternyata banyak noda hitam yang melumuri pemangku kekuasaan di Arab saat itu. Oleh sebab itu, buku ini menjadi sumber yang sangat berharga bagi orang-orang yang tertarik dengan sejarah Timur Tengah. Khususnya, persimpangan antara kolonialisme, kepemimpinan Islam, dan tatanan global awal abad kedua puluh.