kekayaan budaya yang berlimpah. dengan kandungan nilai-nilai
luhur yang penting untuk kita lestarikan. Keindahan alam
Toyomarto membentang sepanjang lereng Utara Gunung Arjuna,
dari bukit Buduk Asu hingga Candi Kasurangganan. Kekayaan
budaya Toyomarto juga terhampar dari praktik tradisi, tutur cerita,
hingga ragam hasta karya. Namun, perkembangan teknologi tidak
dapat dimungkiri telah mengikis pelahan rasa ketertarikan
terhadap budaya dan lingkungan di sekitarnya. Maka dari itu,
sangat penting kiranya kita terus bergerak dinamis menjaga dan
mengembangkan Desa Toyomarto dengan mengikuti
perkembangan jaman tanpa melupakan akar budaya dan
lingkungan.
Sebagai upaya mewujudkan Toyomarto sebagai desa yang
maju, mandiri, dan berbudaya, Tim Doktor Mengabdi Universitas
Brawijaya tahun 2020 telah berikhtiar menyusun sejarah, budaya,
perekonomian serta keunikan Desa Toyomarto dalam bentuk buku
yang berjudul Grama Tirta. Buku ini disusun oleh dosen dan
mahasiswa sebagai langka awal mengukuhkan ulang jati diri guna
menguatkan dan memberdayakan masyarakat Desa Toyomarto,
khususnya melalui sektor pariwisata desa.
Dalam buku ini tertuang grand design desa wisata air
dengan tumpuan pengembangan pada wisata Pentungan Sari.
Berawal dari pengungkapan fakta dan sejarah lisan sejumlah mata
air, kisah dan cerita lisan padukuhan dan sejumlah lokasi khusus
lainnya, hingga gambaran perkembangan seni dan kerajinan lokal.
Pembukuan rangkaian sejarah dan cerita lisan ini menjadi rujukan
penting pengembangan konsep pariwisata desa.