GEOGRAFI PARIWISATA NASIONAL

Penulis merupakan Dosen LLDIKTI VIII dpk Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram. Menyelesaikan studi D4 Pariwisata Unud, S2 Kajian Pariwisata Unud, dan S3 Pariwisata Unud. Pernah mengikuti Short Course Sustainable Tourism Award di Griffith University. Aktif sebagai konsultan pariwisata dan pengembangan Desa Wisata, mengajar MK. Manajemen Destinasi Pariwisata dan Geografi Pariwisata

Tercatat sejak tahun 2014 telah bergabung menjadi dosen di Program Studi D4 Bisnis Perjalanan Wisata, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, mengajar mata kuliah Tiketing dan Pasasi, Ekowisata, Pemanduan Wisata, Serta Perencanaan Perjalanan Wisata, Wisata Minat Khusus, Kepemimpinan Perjalanan Wisata. Selain aktif sebagai dosen, saat ini juga menjadi Asesor Badan Nasional Sertifikasi Profesi Bidang Pariwisata serta menyusun materi uji kompetensi bidang Biro Perjalanan wisata, khususnya Biro Perjalanan wisata. Serta menjadi anggota aktif Auditor Lembaga Sertifikasi Usaha untuk bidang Biro Perjalanan wisata dan Kawasan wisata. Di tahun 2011 melanjutkan pendidikan strata 2 Kajian Pariwisata di Universitas Gadjah Mada. Semenjak menjadi mahasiswa, bersama dengan dosen ikut ambil bagian dalam beberapa penelitian dan projek yang berhubungan dengan pariwisata dan lingkungan, serta menjadi asisten dosen. Pendidikan Magister Kajian Pariwisata ditempuh dalam waktu 1,8 tahun dan lulus pada Mei tahun 2013. Saat ini sudah menempuh pendidikan program Doctoral Kajian Pariwisata Universitas Gadjah Mada. Pengetahuan dan pengalaman dibidang pariwisata, membawanya menjadi sebagai ketua team dan tenaga ahli pariwisata dalam beberapa projek pariwisata baik pada tinggal nasional maupun lokal yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Provinsi maupun Kabupaten sejak tahun 2014. Beberapa projek yang telah dikerjakan diantaranya adalah Rencana Induk pengembangan pariwisata di Kabupaten Belu,Kabupaten Nabire, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Tebing Tinggi, Penyusunan rencana strategis pariwisata daerah, serta sebagai Tenaga ahli pariwisata Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pada pekerjaan IPRO Destinasi wisata unggulan Indonesia. Tidak sedikit undangan dan permohonan sebagai narasumber untuk mengisi pelatihan dan pendampingan kawasan wisata yang sedang berkembang, serta aktif dalam pendampingan desa wisata

Penulis lulus D4 di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung Jurusan Manajemen Perhotelan pada tahun 2013, lulus S2 di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung Jurusan Manajemen Pariwisata pada tahun 2019. Saat ini adalah Dosen Tetap di Program Studi Pariwisata dan tidak hanya itu, juga menjabat sebagai Kepala Program Studi Pariwisata Fakultas Bisnis di LSPR Institut Komunikasi dan Bisnis. Mengampu mata kuliah Pariwisata dengan spesifikasi Pariwisata Berkelanjutan, Ekowisata, Pariwisata Berbasis Komunitas, Pengembangan Produk UMKM Pariwisata, Digital Tourism serta Pelayanan Hospitality. Bersertifikasi CHE atau Certified Hospitality Educator oleh AHLEI (American Hotel Lodging Educational Institute). Menjadi pembicara pada beberapa seminar terkait Pariwisata dan Hospitality. Aktif menulis artikel Jurnal mengenai Pariwisata Berkelanjutan dan mendapatkan Hibah Pengabdian Masyarakat oleh DIKTI pada tahun 2023. 

Penulis saat ini berprofesi sebagai dosen tetap di Program Studi Arsitektur Lanskap, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) Jakarta. Penulis mendapatkan gelar sarjana dan magister Arsitektur Lanskap dari IPB pada tahun 2011 dan 2015. Selain terlibat dalam beberapa proyek arsitektur lanskap, penulis juga menulis beberapa artikel yang terkait 220 | Geografi Pariwisata Nasional dengan tata hijau, estetika, ekologi dan wisata. Penulis saat ini merupakan anggota Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia (IALI) Jawa Barat.

Penulis lahir di Gunungkidul pada tanggal 1 Oktober 1987. Memiliki latar belakang pendidikan Sarjana (S1) dalam bidang Hospitality dari Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta. Kemudian, melanjutkan pendidikan Magister (S2) di bidang Pariwisata dengan spesialisasi MICE & Event, juga di institusi yang sama. Saat ini, penulis tengah menempuh pendidikan doktoral (S3) di bidang Pariwisata di Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta. Selain sebagai mahasiswa, penulis juga berperan sebagai dosen tetap di institusi tersebut, mengajar mata kuliah Sustainable Tourism dan Foreign Language: Mandarin. Penulis juga aktif dalam menulis jurnal ilmiah di bidang pariwisata. Untuk berkomunikasi dengan penulis, dapat menghubungi melalui email di lennykurniaoctaviani@stipram.ac.id

Penulis adalah seorang akademisi dan peneliti di bidang pariwisata perdesaan berbasis masyarakat di Politeknik Pariwisata NHI Bandung. Saat ini beliau selain berstatus sebagai Dosen Tetap Program Studi Magister Manajemen Bidang Pariwisata - Program Pascasarjana, Politeknik Pariwisata NHI Bandung, beliau juga mendapat amanah menjadi Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dan anggota Senat Politeknik Pariwisata NHI Bandung. Beliau sering mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) baik formal maupun informal serta memiliki beberapa sertifikat kompetensi. Beberapa diklat yang pernah diikuti antara lain Pelatihan untuk Pelatih (Training of Trainers/TOT) Pengembangan Ideologi Pancasila untuk menjadi Maheswara Pratama yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Ideologi Pancasila (BPIP) pada 2024, dan TOT Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Lembaga Profil Penulis | 221 Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada 2020. Beberapa sertifikat kompetensi yang dimiliki antara lain Sertifikat WPA Pariwisata, dan Sertifikat Penyuluh Muda Antikorupsi. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun dalam pengembangan pariwisata di berbagai daerah di Indonesia

Penulis merupakan dosen, peneliti, dan praktisi di bidang arsitektur lanskap. Penulis merupakan dosen tetap di Program Studi Arsitektur Lanskap, ISTN Jakarta dan juga aktif menjadi dosen tamu di beberapa institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Sebagai seorang peneliti, penulis telah menghasilkan puluhan artikel ilmiah yang telah dipublikasikan dalam jurnal, prosiding, dan buku. Selanjutnya sebagai praktisi, penulis memiliki riwayat terlibat dalam beberapa proyek pembangunan baik skala lokal, regional, maupun nasional. Saat ini penulis aktif sebagai pengurus Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia (IALI) Provinsi Jawa Tengah sebagai wakil ketua bidang kerja sama dan Asian Cultural Landscape Association (ACLA) sebagai vice president. Adapun riwayat pendidikan yang telah ditamatkan olehnya antara lain Sarjana Pertanian dari Mayor Agronomi dan Hortikultura serta Minor Komunikasi IPB 2012, Sarjana Lingkungan dari Program Studi Ilmu Lingkungan Universitas Ivet 2023, Magister Sains dari Program Studi Arsitektur Lanskap IPB 2014, dan Magister Manajemen dari Program Studi Manajemen STIE Bank BPD Jateng 2023. Saat ini penulis tercatat sebagai mahasiswa Program Doktor Kajian Pariwisata UGM. Topik ekspertisnya adalah perencanaan lanskap wisata, sejarah, dan budaya serta hortikultura lanskap

Penulis merupakan Dosen di Program Studi Usaha Perjalanan Wisata Institut Pariwisata Trisakti. Pada tahun 2011 penulis menyelesaikan program sarjana S1 Program Studi Arsitektur Lanskap di Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian, IPB University, kemudian tahun 2016 menyelesaikan pendidikan S2 pada Program Studi Arsitektur Lanskap di Sekolah Pasca Sarjana, IPB University. Penulis menjadi Ahli Perencana Lanskap Wisata pada Pekerjaan Grand Design Pengembangan Kawasan Ekowisata Sungsang Kabupaten Banyuasin 2020-2070. Menjadi Ahli Perencanaan Destinasi Wisata pada Pekerjaan Perencanaan Destinasi Wisata Kampung Tugu Jakarta Utara di Tahun 2022. Bidang Keahlian penulis adalah perencanaan lanskap kawasan wisata, manajemen destinasi wisata, pariwisata perkotaan, dan pengembangan destinasi ekowisata. Penulis aktif dalam menulis karya tulis ilmiah dalam bentuk artikel jurnal, prosiding, bookchapter, dan buku. Beberapa tulisan yang sudah dipublikasi yaitu bookchapter Destinasi Pariwisata pada buku berjudul Manajemen Pariwisata Bahari, Ekowisata Perairan, Pengelolaan Hutan di Pulau-Pulau Kecil, Manajemen Destinasi Pariwisata, Digitalisasi Tourism, Kebijakan Pengembangan Pariwisata (Tinjauan Konsep dan Praktik), The JakartaSemarang Railway Tour, Pohon Tepi Jalan: Kriteria dan Penataan (Roadside Trees: Criteria and Arrangement), dan Tanaman Memanjat untuk Pergola (Climbing Plants for Pergola). Penulis mendapatkan penghargaan sebagai Excellent Mentor in the China-ASEAN College Student International Tourism Innovation Competition 2021 Guilin Tourism University. Penulis bekerja sebagai landscape coordinator di Pekerjaan Pemeliharaan/ Perawatan Taman dan Halaman di Istana Kepresidenan Jakarta (2020). Penulis tergabung dalam Asosiasi Profesi Dosen Indonesia (ADI), Ikatan Arsitek lanskap Indonesia (IALI), dan sebagai Representatif Indonesia di Asian Cultural Landscape Association (ACLA).  

Penulis lahir di Banyuwangi, 5 Oktober 1986 merupakan Dosen di Prodi Usaha Perjalanan Wisata, Universitas Jember. Setelah menyelesaikan pendidikan S1 di FMIPA Universitas Negeri Malang pada tahun 2009, kemudian menyelesaikan S2 Manajemen Ekowisata dan Jasa Lingkungan di Institut Pertanian Bogor pada tahun 2013, dan menyelesaikan Pendidikan Doktor bidang Tourism Management di National Kaohsiung University of Hospitality and Tourism, Taiwan, ROC. Bidang ketertarikan utama penulis adalah Pengembangan Destinasi Wisata, Ekowisata, Penguatan Kapasitas Masyarakat Desa Wisata. Selain aktif mengajar, penulis berkegiatan dalam penjaminan mutu fakultas serta aktif berkegiatan MBKM antara lain sebagai Dosen Pendamping Lapangan MSIB, Fasilitatort Sekolah Penggerak, Pendamping SMK Pusat Keunggulan, serta menjadi reviewer jurnal internasional dan nasional. Penulis telah menerbitkan buku Manajemen Sumber Daya Manusia Pariwisata Berkelanjutan tahun 2024

Penulis adalah seorang Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin dengan konsentrasi pengajaran di bidang Kajian Media Komunikasi, Komunikasi Politik dan Kehumasan. Lulus dari Sarjana Ilmu Sosial di Universitas Hasanuddin, dan Magister Sains di Universitas Padjajaran. Kemudian Lulus Doktor Ilmu Komunikasi di Universitas Padjajaran pada tahun 2018