Berimannya seluruh warga kota membuat hati Nabi Nuh terharu dan gembira. Namun, beberapa sahabat khawatir keimanan itu tak akan bertahan lama. Banjir besar yang melanda kota, ternyata membenarkan kekhawatiran para sahabat tersebut. Kesusahan akibat banjir membuat mereka tak percaya lagi pada pertolongan Allah. Untuk kesekian kalinya, Nabi Nuh beserta para pengikut setianya diusir keluar. Warga kota lalu kembali menyembah berhala.Kini tak ada lagi yang bisa dilakukan Nabi Nuh, kecuali menyelesaikan pembuatan kapal dan menunggu terwujudnya azab Allah bagi orang-orang kafir. Ketika hujan turun kembali, satu cobaan berat menimpa Nabi Nuh: Kanaan dan ibunya memilih bergabung bersama kaum kafir.ÿ.[DAR! Mizan, Komik, Cerita, Anak, Indonesia]