Berawal dari teori ekologi manusia, teori-teon sosiologi lingkungan hidup terus bermunculan, seperti teori konstruksi sosial, masyarakat risiko, keadilan lingkungan hidup, dan lainnya. Teori-teori tersebut menghadirkan perdebatan yang konstruktif; teori yang sudah ada ditantang oleh teori yang lebih baru, dan melahirkan berbagai pemikiran teori alternatif. Seiring dengan itu, isu dan area kajian Sosiologi lingkungan hidup pun semakin bertambah dan meluas. Salah satu isu utama yang mendapatkan perhatian luas adalah gerakan lingkungan hidup. Problem, krisis, dan bencana problem lingkungan hidup yang semakin kompleks dan berskala global telah mendorong kemunculan dan perkembangan gerakan lingkungan hidup di berbagai negara, termasuk Indonesia, yang dilakukan oleh beragam aktor dan partisipan, yang tersebar di berbagai sektor (seperti negara, masyarakat sipil, media, dan bisnis) dari tingkat lokal hingga global.
Suharko adalah guru besar di Departemen Sosiologi, Fisipol, UGM. Sejak tahun 2021 menjadi ketua departemen, dan sebelumnya pada 2016−2020 menjadi Ketua Program Studi Sarjana Sosiologi, Fisipol, UGM. Aktif sebagai peneliti senior di Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan (PSPK) UGM sejak tahun 2013. Pada tahun 2008−2018 menjadi anggota tim ahli di Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) UGM. Ia mengembangkan minat studi dan keahlian profesional pada interseksi antara isu lingkungan hidup, pembangunan berkelanjutan, pembangunan lokal, dan gerakan sosial. Ia mempublikasikan karya-karya ilmiah internasional dan nasional dalam bentuk jurnal, book chapter, buku, dan monograf, antara lain, (1) Urban environmental justice movements in Yogyakarta, Indonesia, Environmental Sociology, 2020; (2) Communal violence as a strategy for negotiation: community responses to nickel mining industry in Central Sulawesi, Indonesia, Extractive Industries and Society, 2020; (3) Environmental NGOs in “Post-New Order” Indonesia, Saving the Forests Through Democracy, book chapter dalam Environmental Movements and Politics of the Asian Anthropocene, 2021, ISEAS Yusof Ishak Institute; (4) (4) Organisasi Pemuda Lingkungan di Indonesia Pasca Orde Baru, 2014, Gadjah Mada University Press; Rural Women and Food Security, dan (5) Diversification of Cassava-Based Foods in Gunungkidul District, Yogyakarta. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 2020.