Ilmu pengetahuan spiritual berkelindan secara apik dan solid dengan penghayatan dan pengamalan yang tulus pada diri beliau. Mula-mula ilmu pengetahuan spiritual, lalu penghayatan dan pengamalan, atau kebalikannya: keduanya sama-sama dimungkinkan bagi beliau. Dan ilmu beliau itu kebanyakan diperoleh secara langsung dari Allah Ta’ala.
Barangkali pemahaman kita akan tersaruk-saruk di saat menyusuri rimba ilmu rohani di dalam buku ini. Tapi kita juga tidak boleh menyerah untuk mendapatkan kebeningan dan kedalaman telaga yang bersemayam di dalamnya. Dengan cahaya petunjuk melalui syafa’at Sang Nabi Saw dan barakah Sang Wali sendiri, sangat dimungkinkan bagi kita untuk memahami sekaligus mengalami percikan-percikan ilmu rohani tertinggi.