Kajian-kapan seperti yang dihadirkan dalam buku ini sangat dibutuhkan, apalagi kita telah memasuki abad ke-21 yang ditandai dengan berbagai perubahan multidimensional yang sangat mencengangkan umat manusia. Dinamika perubahan cenderung terjadi pada hampir semua sektor kehidupan, mulai dari pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi, industri, politik, sosial, budaya, hingga kehidupan keberagamaan. Bagi masyarakat beragama, kenyataan perubahan ini meniscayakan dirinya untul< melakukan penyesuaian struktural dan kultural pemahaman dan perilaku keagamaan merelca. Hal ini tidak berarti harus diartikan sebagai upaya untuk men-sub-ordinate-kan agamanya dalam hubungannya dengan perkembangan-perkembangan sektor tersebut, tetapi paling tidak tumbuh kesadaran baru bahwa sesungguhnya agama tidal< lagi semata-mata urusan yang bersifat pribadi lagi, tetapi sudah menjadi bagian kehidupan yang terkait dengan faktor-faktor lain di luar dirinya. Dengan demikian, sudah saatnya masyarakat agama untuk mempertimbangkan konsep deprivatisasi kehidupan agamanya.
Syarif Hidayatullah. Lahir di Cirebon, 30 Januari 1970. Meraih dua gelar magister: bidang studi agama dan lintas budaya dari CRCS UGM dan bidang studi Islam dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sejak 1998 hingga sekarang mengampu beberapa mata kuliah di Fakultas Filsafat UGM, seperti Agama Islam, Pengantar Studi Agama, Agama dan Sains, Agama dan Budaya, dan Studi Islam Kontekstual.
Selain mengajar, penulis juga berkiprah sebagai editor in chief Jurnal Filsafat Fakultas Filsafat UGM sejak 2016, sebagai Sekretaris Pusat Kajian Filsafat Islam (PKFI) Fakultas Filsafat UGM sejak 2015. Sejak 2014 hingga sekarang menjadi pembina Rajabandar (Gerakan Jauhi Bahaya Napza dan Rokok) UGM, sebuah komunitas dalam pembinaan Ditmawa UGM. Pernah menjabat sebagai Ketua Tim Pembinaan dan Pendampingan Mahasiwa (TP2M) UGM yang salah satu fungsinya adalah menangani kasus NII di lingkungan kampus UGM pada tahun 2011, Manajer Administrasi dan Keuangan Pusat Studi Pancasila UGM (sejak Juli 2008-Februari 2009), sebagai anggota dan kemudian menjabat sebagai Kepala UP2N (Unit Penanggulangan dan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba) UGM sejak 2005 hingga 2012. Berkarier juga sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Kordinator Wilayah (Korwil) KKN PPM (Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) pada Direktorat Pengabdian Masyarakat LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) UGM sejak 1999 hingga sekarang.
Beberapa karya buku yang dipublikasikan, antara lain Pendidikan Agama Islam, Buku Teks untuk PTU (Badan Penerbit Fakultas Filsafat UGM, sebagai editor buku dan penulis 1 artikel, 2006), Muhammadiyah dan Pluralitas Agama di Indonesia (Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2010), Islam “Isme-Isme”: Aliran dan Paham Islam di Indonesia (Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2010), Teologi Feminisme Islam (Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2010), Studi Agama: Suatu Pengantar (Penerbit Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta, 2011), Dinamika Pluralisme Agama: Wajah Toleransi Agama di Yogyakarta (Badan Penerbit Filsafat UGM, Yogyakarta, 2013), “Pesantren and Religious Radicalism” (dalam Frank Dhont, Tracy Wright Webster, and Rommel A. Curaming [eds.], Between the Mountain and the Sea: Positioning Indonesia, UGM Press, Yogyakarta, 2013), “Agama dan Kekerasaan” (dalam Tri Budi Hapsari [ed.], Antologi Pemikiran Filsafat Kontemporer, Badan Penerbit Filsafat UGM, Yogyakarta, 2013). Untuk kepentingan korespondensi, penulis dapat dihubungi lewat nomor HP/WA 085229320075 dan e-mail: [email protected]. Penulis berkantor di Fakultas Filsafat UGM, Jalan Olahraga, Bulaksumur, Yogyakarta.