menyebar di Stadion Bea-Cukai,
Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis
sore lalu. Beberapa anak berlatih di
sisi kiri lapangan. Sedangkan orang
tua duduk-duduk di tribun atau tepi
lapangan. “Tendang bolanya yang
keras,” kata seorang bapak yang duduk
di tepi lapangan kepada anak lelakinya
yang sedang berlatih sepak bola.
Anak-anak di stadion itu rata-rata
berusia 8 tahun. Mereka berlatih setiap
Selasa dan Kamis. Termasuk anak Sri
Maryati, koordinator siswa. Orang tua
yang memiliki dua anak berusia 11 dan 8
tahun itu rutin menemani buah hatinya
berlatih di Sekolah Sepak Bola (SSB) Bina
Taruna. “Karena saya tidak suka anak
anak bermain gawai,” kata Sri.