TRISARANA: Gerbang Memasuki Ajaran

· Yayasan Pelestarian dan Pengembangan Lamrim Nusantara
5.0
5 review
E-book
79
Mga Page
Hindi na-verify ang mga rating at review  Matuto Pa

Tungkol sa ebook na ito

Berlindung itu penting, tapi berlindung yang dilandasi iman buta adalah sesuatu yang berbahaya. Budddhisme dilandasi oleh nalar dan logika, dan dengan iringan semangat Ehipassiko (datang, lihat dan buktikan) ini, Gungthang Rinpoche III merinci kualitas dari masing-masing Triratna dan menekankan bagaimana Triratna mampu melindungi kita dari aneka marabahaya.

Biarpun kita hanya punya kecerdasan yang biasa-biasa saja, menaruh keyakinan dan berlindung pada Triratna (setelah sebelumnya memastikan kualitas mereka) akan menjain tercapainya pencerahan. Dengan kata lain, kita tak perlu menjadi ‘ahli kitab’ untuk meraih pencerahan, melainkan hanya butuh tekad dan niat tulus untuk belajar, dan kemudian, berlindung.

Upaya berlindung pada gilirannya juga akan menuntun ke realisasi bahwa semua makhluk pada dasarnya ingin berbahagia, sama saja seperti kita. Kita butuh perlindungan karena takut menderita, dan kiranya tak ada makhluk yang suka menderita. Lebih jauh, ketika kita menyadari bahwa kebahagiaan kita pada dasarnya bergantung pada kebahagiaan makhluk lain, kita pastinya akan berjuang memastikan kebahagiaan mereka, berhubung kebahagiaan kita sama dengan kebahagiaan orang lain (bayangkan saja bencana apa yang akan terjadi bila, misalnya, kaum tani tak bahagia dan akhirnya mogok bertani). Realisasi ini jauh lebih berharga ketimbang intelektualitas cuap-cuap. Dari sini, kita menyadari bahwa praktik berlindung tak lain daripada upaya penyempurnaan diri agar kelak kita bisa berkontribusi pada perdamaian dunia.


Buku ini hadir berkat kemurahan hati para dermawan sehingga Anda bisa MENGUNDANG kehadiran teks Dharma ini ke dalam hidup Anda. Mari kita turut bermudita dan mendoakan para dermawan yang telah memungkinkan ini terjadi.

Apabila Anda berminat pula untuk terlibat dalam kebajikan menyebarkan Dharma seperti ini, silakan bergabung sebagai "Dharma Patron Lamrimnesia" dengan cara menghubungi Lamrimnesia Care: HP/WA +6285 2112 2014 1

Mga rating at review

5.0
5 review

Tungkol sa may-akda

Gungthang Konchog Tenpei Dronme, yang dikenal luas dengan sebutan Gungthang Rinpoche III, lahir di Tibet, Dzodge bagian selatan pada tahun 1762, dari ayah yang bernama Thebo Chagpo Jampa dan ibu Bo Chog. Pada usia tujuh tahun, Kunkhyen Jigme Wangpo mengenali beliau sebagai reinkarnasi dari pemangku tampuk Labrang Tashi Khyil V—Ngawang Tenpei Gyeltsen (Gungthang Rinpoche II) dan pemangku tertinggi Gelukpa—Ganden Tripa Trichen Gendun Phuntsok V (Gungthang Rinpoche I).

Beliau banyak melahirkan murid yang memiliki reputasi kebijaksanaan unggul, seperti pemegang tampuk Labrang XXIV—Konchog Gyeltsen (1764-1853), Drungpa Sherab Gyatso (1803-1875), Jamyang Shepa III—Thubten Jigme Gyatso (1792-1855), Yeshe Dondrub Tenpei Gyeltsen (1792-1855), dan Changlung Pandita Ngawang Losang Tenpei Gyeltsen (1770-1845).

I-rate ang e-book na ito

Ipalaam sa amin ang iyong opinyon.

Impormasyon sa pagbabasa

Mga smartphone at tablet
I-install ang Google Play Books app para sa Android at iPad/iPhone. Awtomatiko itong nagsi-sync sa account mo at nagbibigay-daan sa iyong magbasa online o offline nasaan ka man.
Mga laptop at computer
Maaari kang makinig sa mga audiobook na binili sa Google Play gamit ang web browser ng iyong computer.
Mga eReader at iba pang mga device
Para magbasa tungkol sa mga e-ink device gaya ng mga Kobo eReader, kakailanganin mong mag-download ng file at ilipat ito sa iyong device. Sundin ang mga detalyadong tagubilin sa Help Center para mailipat ang mga file sa mga sinusuportahang eReader.