Saudara, banyak realitas didalam hidup manusia yang kita alami.
Namun karena keterbatasan kita, manusia yang fana ini, maka terdapat banyak hal yang seringkali terlewat oleh kita.
Bisa saja hari ini kita ingat akan sebuah pembelajaran, namun di lain waktu kita lupa akan hal itu.
Sehingga, seringkali ini yang tidak menguntungkan bagi kita, yaitu kita harus mengulang pengalaman belajar akan hidup, sampai kita belajar ingat akan hal itu.
Begitu banyak dan luas.
Namun dalam kesempatan ini, mari kita melihat tentang tahu diri, di hadapan Tuhan.
Manusia, dikatakan, atau diibaratkan bagaikan rumput atau bunga di padang, begitu matahari bersinar maka layulah ia.
Atau bagaikan uap, sekejap nafas saja hilang.
Mari kita simak sejenak tentang tahu diri ini, yang akan disampaikan oleh pembicara secara perlahan dan mendasar.
Mari Saudara, bacalah selengkapnya.