Tao Te Ching: Kebijaksanaan Milenial
Über dieses E-Book
Selami kedalaman filosofi Taoisme dengan buku ikonik ini yang telah memikat banyak generasi selama berabad-abad. "Tao Te Ching" menawarkan panduan abadi untuk hidup selaras dengan alam semesta dan mencapai kepuasan batin.
Dalam halaman-halamannya, Anda akan menemukan ajaran-ajaran praktis dan refleksi mendalam tentang keseimbangan, kebajikan, aliran alami kehidupan, dan hubungan dengan Tao, kekuatan primordial yang menjiwai segala sesuatu di alam semesta. Melalui 81 bab puitisnya, Anda akan menemukan kebijaksanaan yang melampaui batas-batas budaya dan beresonansi jauh di dalam diri Anda.
Apakah Anda mencari perspektif baru dalam hidup Anda, pendekatan yang lebih harmonis terhadap hubungan Anda, atau sekadar pemahaman yang lebih besar tentang diri Anda dan dunia di sekitar Anda, "Tao Te Ching" memberikan ajaran-ajaran berharga yang dapat Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Apakah Anda seorang ahli filsafat atau sekadar pencari kebijaksanaan, buku ini mengundang Anda untuk menjelajahi misteri Tao dan menjalani kehidupan yang lebih otentik dan memuaskan. Beranikan diri Anda untuk mengambil langkah pertama di jalan kuno ini dan temukan bagaimana "Tao Te Ching" dapat menerangi jalan Anda menuju kehidupan yang lebih bermakna.
Mulailah perjalanan Anda menuju kebijaksanaan dan transformasi batin!
Bewertungen und Rezensionen
Autoren-Profil
Laozi, yang juga dikenal sebagai Lao-Tse, adalah penulis yang diduga sebagai "Tao Te Ching", salah satu teks filosofis yang paling penting dan dihormati dalam ajaran Tao. Namun, ada banyak perdebatan dan ketidakpastian tentang keberadaan dan identitas Laozi.
Menurut tradisi Tiongkok, Laozi diyakini hidup pada abad ke-6 SM. Dia adalah seorang bijak dan filsuf Tiongkok yang bekerja sebagai pengarsip di istana kekaisaran. Konon, karena kekecewaannya terhadap korupsi dan kekacauan di masyarakat, ia memutuskan untuk pensiun dari kehidupan publik dan mencari kehidupan yang selaras dengan Tao.
Legenda mengatakan bahwa Laozi melakukan perjalanan ke barat ke pegunungan, di mana ia bertemu Yinxi, sang penjaga gerbang, yang mendesaknya untuk menuliskan ajaran-ajarannya sebelum pergi. Sebagai hasilnya, Laozi dikatakan telah menulis "Tao Te Ching", sebuah teks yang merangkum kebijaksanaan Tao dan menyajikan prinsip-prinsip dasar Tao.
Namun, penting untuk dicatat bahwa sosok historis Laozi adalah subjek perdebatan dan mitos. Tidak ada catatan sejarah yang kuat yang mengkonfirmasi keberadaan atau biografinya secara pasti. Beberapa ahli berpendapat bahwa Laozi adalah sosok legendaris, representasi simbolis dari prinsip-prinsip Taoisme, bukan individu yang nyata.
Terlepas dari ketidakpastian tentang keberadaannya, ajaran "Tao Te Ching" dan dampaknya terhadap filosofi dan spiritualitas Tiongkok tidak dapat disangkal. Laozi, baik sebagai tokoh sejarah maupun mitos, telah meninggalkan warisan abadi melalui karyanya, yang terus menjadi bahan studi, refleksi, dan praktik di seluruh dunia.
