Prof. Ir. Tarkus Suganda, M.Sc., Ph.D. ialah seorang profesor di Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran dengan pengalaman dalam mengajar dan meneliti bidang Penyakit Tanaman selama 38 tahun. Ia memperoleh Pendidikan S-1 tahun 1983 di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Pendidikan S-2 dan S-3- nya diselesaikan di Department of Plant Pathology University of Minnesota Amerika Serikat pada tahun 1991 dan 1995.
Sejak mengikuti pendidikan di Amerika Serikat, ia aktif dalam berbagai organisasi bidang proteksi tanaman, antara lain The American Phytopathological Society, The Society of Nematology, sedangkan sekembalinya ke tanah air, ia aktif dalam organisasi Perhimpunan Fitopatologi Indonesia, Perhimpunan Entomologi Indonesia, dan pernah menjadi Ketua Perhimpunan Fitopatologi Indonesia Pusat dan Bandung. Tarkus Suganda banyak menulis artikel yang dipublikasikan dalam jurnal nasional maupun internasional, aktif mempresentasikan pemikiran dan hasil penelitiannya dalam berbagai seminar, menulis bab buku dan buku, antara lain buku berjudul Strategi dan Taktik Pengendalian Terpadu Penyakit Tanaman terbitan tahun 2020. Tarkus Suganda pernah dianugerahi sebagai Distinguished Alumnus dari Departemen of Plant Pathology University of Minnesota tahun 2018.
Dalam bidang pestisida (khususnya fungisida), ia selain mengampu mata kuliah yang berkaitan dengan penggunaan fungisida dalam pengendalian penyakit tanaman, juga menjadi penguji keefektifan fungisida sejak 1986 sampai sekarang. Pengalaman dan pemikirannya inilah yang ditulis untuk memberikan wawasan bagi pembaca buku ini.
Prof. Ani Widiastuti, S.P., M.P., Ph.D. adalah Guru Besar bidang Mikologi Molekuler, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, lahir di Pati 16 Mei 1976. Penulis menyelesaikan Program Sarjana di Jurusan Ilmu Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian UGM pada tahun 1999 dan Program Pascasarjana Program Studi Magister Fitopatologi, UGM pada tahun 2002. Sejak tahun 2005, bekerja sebagai Dosen di Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan,
Fakultas Pertanian UGM. Pada tahun 2012 , ia menyelesaikan program Doctor of Philosophy (Ph.D.) di Tokyo University of Agriculture and Technology (TUAT) Jepang. Pemerintah Jepang melalui Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries (MAFF) Japan memberi anugerah penghargaan Japan International Award for Young Agricultural Researcher pada tahun 2015. Jabatan sebagai Guru Besar diperolehnya sejak 1 Desember 2024.
Berbagai pelatihan dan beasiswa diperoleh, di antaranya mengikuti Netherlands Fellowship Program (NFP), The Netherlands, pada tahun 2015, 2016, dan 2017, serta 1 tahun penelitian di Jepang dalam program JSPS Postdoctoral Fellowship, pada tahun 2017–2018. Salah satu training yang diikuti adalah Integrated Pest Management and Food Safety yang diselenggarakan oleh Center for Development Innovation, Wageningen University and Research (CDI WUR). Pada tahun 2020, ia mengikuti Training on Agricultural Biotechnology and Biosafety yang diselenggarakan secara daring oleh Michigan State University dan Postharvest Technology of Horticultural Crops Short Course oleh University of California, Davis pada tahun 2021.
Pada tahun 2021–2024, menjadi Ketua Perhimpunan Fitopatologi Indonesia (PFI) Komisariat Daerah Joglosemar (Jogja - Solo - Semarang). Mulai tahun 2021–2026 bertugas sebagai Ketua Program Studi Program Magister Fitopatologi, Fakultas Pertanian UGM. Pada tingkat internasional, Ani Widiastuti adalah AsiaBlight Regional Representatives for Indonesia untuk tahun 2024–2026 (https://www.asiablight.org/).
Penelitian-penelitian dan publikasi-publikasi yang dilakukan sangat berkaitan erat dengan Induksi Ketahanan pada Tanaman, Interaksi Tanaman dan Patogen, serta Resistensi Jamur terhadap Fungisida. Sehubungan dengan keaktifannya dalam organisasi AsiaBlight, hingga saat ini ia secara intensif melakukan penelitian tentang resistensi jamur dan oomisetes terhadap fungisida, terutama patogen Phytophthora infestans. Mata kuliah terkait fungisida yang diampu antara lain: Pestisida Pertanian, Toksikologi dan Pengelolaan Fungisida. Selain di Fakultas Pertanian UGM, sejak tahun 2012 ia menjadi pengajar aktif di Program Studi Bioteknologi, Program Pascasarjana UGM, untuk mata kuliah Fitoaleksin dan Ketahanan Tanaman. Ia menulis buku dengan judul yang sama, terbit pada tahun 2023. Selain aktif menulis buku dan publikasi hasil penelitian, ia juga aktif menjadi reviewer serta editor beberapa jurnal, baik tingkat nasional maupun internasional.