Tulisan-tulisan dalam buku ini hanyalah jejak dari kehadiran saya. Tanda bahwa saya pernah hadir di sana, namun kini kehadiran itu tertunda, tinggal jejak-nya. Oleh karena itu, Jejak-Jejak Pencarian cukup tepat untuk menjadi nama kumpulan esai ini. Jejak itu bukan untuk diikuti, melainkan hanya sebagai monumen gagasan, tanda ke-pernah-hadir-an.
Jejak itu tak menjanjikan sesuatu yang pasti dan final. Ia hanya bernilai dalam kemungkinan: mungkin benar dan mungkin pula menyesatkan!
Taufiqurrahman