'Selamat Tinggal': (unedited version)

Menurut Saya cerita ini memang dibuat lebih masuk akal dan tidak terlalu fiksi guna menjaga realismenya. Sebuah cerminan nyata dalam masyarakat tentang dilema antara pragmatisme dan idealisme yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari atas hal yang terasa sederhana. walau sekarang, dunia legal telah berhasil menyabotase dirinya melalui kerakusan terlepas keberhasilannya menumpas dunia ilegal selama 5 tahun kebelakang. Namun, bacaan ini layak untuk menjadi sebuah pengingat atas apa yang pantas diperjuangkan

Novel yang menceritakan tentang kekecewaan, ketidakadilan datang di waktu yang sama. Selain mencoba mengulik bisinis illegal yang mengakar bertahun-tahun, penulis mengemasnya dengan sudut pandang 'pelaku' bisnis illegal tsb. Jadi, seolah-olah novel ini tidak hanya menceritakan karakter protagonist dengan latar belakang yang baik. Namun, pembaca juga disuguhkan cerita bagaimana rasanya ikut andil menjadi 'pelaku' kejahatan tsb. Sekian

dari awal baca seru banget. seperti novel tere liye lainnya selalu simpel unik tapi ngena. cerita nya juga kekinian jadi seru bacanya. pesan soal bajak membajaknya juga sampai tp menurut aku jadi kurang dalam ngebahas ceritanya. awal ke tengah oke banget aku Baca semalaman gamau berhenti. semua cerita di build up unik khas tere liye bikin penasaran tp endingnya jadi biasa aja terlalu cepat penjelasan dan gak deep lagi kaya novel tere liye lainya. seperti karakter jess yang udh aja dengan mudahnya dilupain.. padahal berharap ada sesuatu yg lebih meaningful lagi buat endingnya dia. hiks itu harapan aku aja sih. but maybe memang novel ini dibuat untuk sekedar memberi pesan soal karya2 ilegal.. akupun setuju sejak 3 tahun lalu sudah berhenti nonton dan beli buku even denger lagu bajakan. yg aku gapaham kenapa cover lagu juga jadi dianggap nyuri ya..