Dengan pendekatan yang mencakup promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, model yang dihadirkan dalam buku ini menekankan pentingnya kolaborasi antarsektor, partisipasi aktif masyarakat, serta pemanfaatan teknologi informasi sebagai pendukung. Tujuannya adalah agar pelayanan keperawatan gigi tidak hanya bersifat temporer, tetapi dapat memberikan dampak jangka panjang dalam merubah pola hidup sehat dan memperbaiki akses terhadap pelayanan kesehatan gigi di berbagai kalangan masyarakat.
Buku ini ditujukan untuk perawat gigi, akademisi, mahasiswa, pengambil keputusan, serta masyarakat umum yang peduli pada pengembangan layanan kesehatan gigi. Dengan gaya penulisan yang mudah dipahami namun tetap berbasis ilmiah, buku ini diharapkan dapat menjadi rujukan praktis dan sumber inspirasi dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan gigi secara berkelanjutan di tingkat komunitas.
Dr. Teuku Salfiyadi, SKM., M.Pd. adalah alumni Program Doktoral Pascasarjana Universitas Negeri Medan (UNIMED). Lahir pada tanggal 1 Desember 1983 di Desa Nibong Kabupaten Aceh Utara. Orang tuanya bernama Drs. H. Tgk Abdul Halim Sulaiman dan Hj. Cut Juharen Teuku Bentara. Sejarah intelektual doktor UNIMED ini dimulai dari pendidikan non-formal dalam keluarga. Sebagaimana tradisi masyarakat Aceh, pendidikan awal anak-anak dimulai dari bimbingan orang tua dalam keluarga dengan mempelajari ilmu-ilmu Islam dasar seperti baca tulis al-Qur‘an, akhlak, dan akidah. Seiring proses tersebut, pendidikan non-formal juga ditempuh dengan mengaji pada Balai Pengajian Dayah Nudi dan Darul Aman Jungka Gajah Kec. Meurah Mulia di bawah bimbingan Teungku Usman Ishak dan Teungku Muhammad Raden.
Selain pendidikan non-formal, perkembangan intelektual penulis buku ini terutama berakar pada pendidikan formal. Pendidikan dasar Dr. Salfiyadi ditempuh di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Jungka Gajah dan lulus pada tahun 1992. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Samudera Pasee dan lulus pada tahun 1997. Adapun pendidikan menengah atas diselesaikan tahun 2001 di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lhokseumawe.
Setelah menamatkan pendidikan formal menengah atas di Lhoksmawe, Dr. Salfiyadi melanjutkan pendidikan formal tingkat tinggi di Kota Banda Aceh, Ibu Kota Provinsi Aceh. Ia lulus dan diterima sebagai mahasiswa di Diploma III Akademi Kesehatan Gigi (AKG) Banda Aceh tahun 2001. Di Perguruan Tinggi ini, ia menyelesaikan tugas akhir berjudul Gambaran Tingkat Pendidikan dan Pendapatan Orang Tua terhadap Karies Anak SD di Desa Lam Reung Kec. Krueng Barona Jaya Aceh Besar, dan lulus pada ―Tahun Tsunami (2004).
Namun, karena tak puas dengan jenjang tersebut, Dr. Salfiyadi kemudian melanjutkan pendidikan formal ke jenjang berikutnya. Ia melanjutkan pendidikan dengan mendaftar sebagai Sarjana (S1) pada Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Muhammadiyah Banda Aceh dan lulus tahun 2007. Risetnya pada kampus Muhammadiyah ini mengkaji tentang Hubungan Karakteristik Individu dengan Kepuasan Kerja Pegawai Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh Tahun 2007.
Tanpa menunggu waktu yang lama, Dr. Salfiyadi melanjutkan pendidikan magister pada tahun 2008. Ia diterima di Universitas Syiah Kuala sebagai Magister Administrasi Pendidikan (MAP) dan diselesaikan pada tahun 2010. Riset tesisnya mengkaji tentang Hubungan Karakteristik Individu dan Karakteristik Kondisi Tempat Kerja dengan Kepuasan Kerja Pegawai Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Depkes NAD.
Adapun jenjang Strata tiga (S3) ditempuh pada program doktoral Pascasarjana Universitas Negeri Medan (UNIMED). Ia menyelesaikan jenjang ini pada tahun 2020 (tahun Covid) dengan judul riset disertasi ―Pengaruh Budaya Sekolah, Spiritual Capital, Komitmen Organisasi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Dasar Negeri Kota Banda Aceh. Dr. Teuku Salfiyadi hingga kini masih merupakan dosen di Poltekkes, dan diamanahkan sebagai Wakil Direktur III Poltekkes Kemenkes Aceh. Jalin kerja sama dengan penulis melalui surat elektronik [email protected].
Rasidah, M.Sc., Apt. adalah seorang apoteker dan akademisi yang memiliki komitmen besar dalam mengembangkan ilmu kefarmasian di Indonesia. Beliau menempuh pendidikan sarjana farmasi (S.Farm.) dan profesi apoteker di Universitas Gadjah Mada, lulus tahun 2009, kemudian melanjutkan studi pascasarjana di Universitas Gajah Mada hingga memperoleh gelar Magister Sains (M.Sc) pada tahun 2016. Latar belakang pendidikan yang kokoh tersebut menjadi fondasi bagi beliau untuk berkiprah sebagai pendidik, peneliti, dan praktisi farmasi.
Dalam karier profesionalnya, apt. Rasidah telah berpengalaman sebagai dosen di Poltekkes Kemenkes Aceh dengan fokus pada bidang Farmasi dan juga sebagai Apoteker Penanggung Jawab di Klinik Pratama Poltekkes Kemenkes Aceh. Pengalaman tersebut tidak hanya memperkaya kemampuan akademiknya, tetapi juga memperluas kontribusinya dalam pelayanan kefarmasian dan dunia pendidikan. Selain mengajar berbagai mata kuliah, beliau juga dipercaya memegang amanah penting dalam kepemimpinan akademik. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Farmasi, kemudian semakin berkembang dengan diangkat sebagai Wakil Direktur II di Poltekkes Kemenkes Aceh periode 2023-2027, sebuah posisi yang menuntut tanggung jawab lebih luas dalam bidang manajemen, pengembangan sumber daya manusia, serta perumusan kebijakan pendidikan. Pengalaman kepemimpinan tersebut membentuk dirinya sebagai sosok akademisi yang tidak hanya berperan dalam ruang kelas, tetapi juga berkontribusi nyata dalam pengembangan kelembagaan pendidikan tinggi.
Selain mengajar dan memimpin, beliau juga aktif melakukan penelitian di bidang formulasi, evaluasi sediaan farmasi, pelayanan kefarmasian, serta pengembangan obat berbasis bahan alam. Sebagai penulis, beliau telah menghasilkan karya tulis dalam bentuk artikel ilmiah baik di jurnal nasional maupun internasional, modul ajar, dan buku. Melalui tulisan-tulisannya, beliau berupaya memperkaya literatur kefarmasian di Indonesia dan menyediakan referensi yang bermanfaat bagi mahasiswa, tenaga kesehatan, serta masyarakat luas.
Kiprah beliau tidak berhenti di ruang akademik. Apt. Rasidah juga aktif mengikuti berbagai seminar, workshop, dan konferensi ilmiah, baik sebagai peserta maupun pemateri. Keterlibatannya dalam forum ilmiah ini mencerminkan semangat beliau untuk terus belajar, berbagi pengetahuan, dan memperkuat jejaring profesional.
Selain itu, beliau juga aktif dalam kegiatan organisasi profesi, salah satunya sebagai Pengurus Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). Beliau turut serta dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat, terutama dalam bidang edukasi obat dan kesehatan, sebagai wujud tanggung jawab sosial seorang akademisi dan apoteker.
Dengan latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, aktivitas penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat, apt. Rasidah, S.Farm., M.Sc. terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan ilmu kefarmasian dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di Indonesia. Jalin kerja sama dengan penulis melalui surat elektronik [email protected].